Guna mempermudah proses belajar di rumah, Komunitas MataKita Sumatera Selatan bersama Pemerintah Kota Palembang melaunching Ruang Belajar Bersama (RUBASA).
- Pembelajaran Tatap Muka di Palembang Belum Dapat Rekomendasi IDAI dan Gugus Tugas
- Resmi Dilantik, AGSI Sumsel Siap Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Sejarah
- Universitas Sriwijaya Kembali Tambah Guru Besar
Baca Juga
Sekertaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengapresiasi apa yang telah dilakukan sekelompok anak muda dalam memberikan kemudahan pelajar di Kota Palembang, melalui ruang belajar dan wifi gratis dalam menimbah ilmu saat belajar dirumah.
"Apa yang dilakukan sejumlah komunitas ini sangat positif. Kami juga, Pemkot melalui Dinas Pendidikan secepatnya akan meresmikan pemberian internet gratis disetiap kecamatan, untuk mendukung ruang belajar yang baru saja di launching," jelasnya usai membuka ruang belajar bersama komunitas Mata kita di kantor camat Sematang Borang, Selasa (29/9/2020).
Dewa berharap, masyarakat dan camat setempat bisa mempertahankan semua yang telah diberikan melalui kerjasama tadi.
"Tentunya dalam mendukung program belajar online, saya memberikan apresiasi tinggi kepada komunitas tersebut yang sepenuhnya telah bekerja dalam membantu proses belajar dirumah yang saat ini ditempuh siswa-siswi. Dalam hal ini juga saya menganjurkan kepada masyarakat setempat untuk terus mentaati protokol kesehatan yang telah dianjurkan Pemerintah," tambahnya.
Ditempat yang sama ketua komunitas Mata Kita Sumatera Selatan Dwiki Adiputra menambahkan jika tujuan kami mengadakan ruang belajar serta wifi gratis ini bertujuan memperlancar semua akses belajar mengajar khususnya bagi siswa yang kesulitan memperoleh wifi gratis.
"Kami mengharapkan dengan adanya kerjasama ini semua pelajar yang berdomisili di Semabor bisa memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan. Tentunya dengan kapasitas internet yang bisa dijangkau sejauh 1KM radiusnya bisa menjawab semua ke khawatiran pelajar dalam menempuh belajar dirumah," tandasnya.[ida]
- Firli Bahuri Divonis Bersalah, Herman Herry Bilang Ini
- KPU OKU: Tidak Ada Penundaan Pilkada