Gempa Baru di Turki Tewaskan Enam Orang, Ratusan Luka-luka

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Korban tewas akibat gempa baru yang mengguncang Turki kini bertambah menjadi enam orang pada Selasa (21/2).


Tim penyelamat berjuang lebih keras di mana bangunan yang telah rapuh akibat gempa pertama, semakin hancur setelah gempa baru berkekuatan 6,4 SR melanda kota Antakya dekat perbatasan Turki dengan Suriah pada Senin.

Badan bencana dan darurat Turki mengatakan gempa terjadi pada pukul 20:04 waktu setempat (17:04 GMT) pada kedalaman 10 km (6,2 mil), diikuti oleh gempa susulan 5,8 tiga menit kemudian dan puluhan gempa susulan berikutnya.

Gempa baru semakin memperparah trauma penduduk di wilayah itu. Orang-orang berlarian ketakutan. Mereka panik dan menjerit-jerit, tidak tahu harus berlindung ke mana, sementara sekeliling mereka adalah puing-puing dari gempa terdahulu.

Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan 294 orang terluka, dan 18 di antaranya kritis.

Pihak berwenang mengatakan sekitar 600 orang mungkin telah tiba di pusat bola voli yang telah diubah menjadi pusat penyelamatan. Mereka mencari bangunan kokoh di permukaan tanah untuk berlindung.

Sementara di Suriah, sekitar 470 orang terluka dalam gempa baru yang terasa hingga Mesir dan Lebanon, seperti dikutip dari BBC.

Gempa membawa kehancuran yang parah. Perwakilan Turki di Program Pembangunan PBB (UNDP), Louisa Vinton, menyatakan banyak bangunan yang hancur, menciptakan 210 juta ton puing perlu dibersihkan.