Sebuah platform penyimpanan bagasi, Bounce, mengeluarkan indeks sepuluh maskapai terbaik dan terburuk di dunia sepanjang 2023.
- Makam Raja dan Sultan Palembang Memprihatinkan, Budayawan dan Sejarawan Bikin Gerakan “Peduli Makam”
- Mahasiswa Pakistan Dihukum Mati atas Tuduhan Penodaan Agama lewat Pesan WhatsApp
- Kapal Minyak Exxon Mobil Bawa Minyak Rusia 95 Ton Diblokir Berlabuh di Norwegia
Baca Juga
Bounce melakukan penilaian terhadap sejumlah maskapai melalui beberapa kategori seperti katering selama penerbangan hingga kedatangan tepat waktu.
Menurut Bounce, maskapai terbaik di dunia tahun ini jatuh pada Japan Airlines dengan skor 8,28/10. Maskapai tersebut memiliki tingkat pembatalan penerbangan sangat rendah hanya 1,56 persen, ditambah jatah bagasi yang besar.
Di sisi lain, peringkat untuk maskapai internasional terburuk tahun 2023 disematkan pada maskapai Indonesia Wings Air, yang memiliki skor indeks sangat sedikit, hanya 0,37/10.
"Kurang dari separuh penerbangan maskapai Wings Air tiba tepat waktu dan tingkat pembatalannya mencapai 15,91 persen," ungkap Bounce, seperti dikutip dari Time Out pada Selasa (22/8).
Lebih mengejutkan lagi, urutan kedua untuk maskapai terburuk di dunia dijatuhkan pada maskapai Indonesia lagi, yakni Lion Air dengan penilaian 0,61/10.
Berikut daftar maskapai internasional terburuk 2023 versi Bounce.
1. Wings Air (0.37)
2. Lion Air (0.61)
3. Jetstar Airways (0.94)
4. flydubai (1)
5. VivaAerobus (1.18)
6. Wizz Air (1.31)
7. Ryanair (1.63)
8. WestJet (1.66)
9. Vueling Airlines (1.96)
10. Air Canada (2.11) / Volaris (2.11)
Dan inilah maskapai terbaik di dunia tahun ini:
1. Japan Airlines (8.28)
2. Singapore Airlines (7.63)
3. Qatar Airways (7.5)
4. Korean Air (7.19)
5. Vistara (6.43)
6. All Nippon Airways (6.23)
7. Ethiopian Airlines (5.99)
8. Air India (5.40)
9. Azul Airlines (5.25)
10. Emirates (5.16) / Vietnam 11. Airlines (5.16).
- Riza Pahlevi Terpilih Aklamasi Pimpin Kwarda Gerakan Pramuka Sumsel
- Dijerat Lima Dakwaan Korupsi, Aung San Suu Kyi Terancam Hukuman Berat
- Liz Truss Menang Jadi PM Inggris, Mendagri Priti Patel Langsung Mengundurkan Diri