Diguncang Gempa 6,5 Magnitudo, Ribuan Rumah dan Gedung di Jawa Timur Rusak

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, meninjau lokasi dengan bangunan rusak di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik/RMOLJatim
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, meninjau lokasi dengan bangunan rusak di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik/RMOLJatim

Gempa dengan kekuatan 6,5 magnitudo Jumat lalu (22/3), telah merusak ribuan rumah warga dan gedung fasilitas publik di wilayah Jawa Timur.


Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (26/3), total rumah rusak mencapai 4.679 unit.

Berdasar tingkat kerusakan, untuk rumah rusak berat (RB) 774 unit, rusak sedang (RS) 1.332, dan rusak ringan (RR) 2.573.

Adapun kerusakan terbesar berada di Kabupaten Gresik, sedangkan kerusakan lain terjadi di Kabupaten Tuban, Lamongan, Sidoarjo, Pamekasan dan Kota Surabaya.

Selain mengakibatkan rumah warga rusak, gempa juga menyasar bangunan fasilitas publik, seperti tempat ibadah, sekolah, kantor dan rumah sakit.

Kerusakan pada bangunan fasilitas publik di antaranya 183 unit tempat ibadah, 91 sekolah, 24 bangunan kantor, dan 5 rumah sakit.

Sementara untuk warga mengungsi mencapai 33.535 jiwa, dengan rincian pengungsi kelompok dewasa 18.531 jiwa, anak-anak 10.109 jiwa, dan lansia 4.895 jiwa.