Sultan Paparkan Sejarah Kesultanan Palembang Darussalam kepada Puluhan Mahasiswa 

Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama Fauwaz Diradja memberikan cindera mata kepada mahasiswa. (ist/rmolsumsel.id)
Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama Fauwaz Diradja memberikan cindera mata kepada mahasiswa. (ist/rmolsumsel.id)

Sebanyak 24 mahasiswa dan mahasiswi pertukaran dari berbagai universitas di Indonesia yang tergabung dalam Kelompok Palembang Darussalam mengunjungi Kesultanan Palembang Darussalam di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, Sabtu (27/4).


Kunjungan ini merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa di luar kelas. 

Dalam kesempatan ini, para mahasiswa mendapat kesempatan untuk mendengarkan langsung sejarah dan peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam dari Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama Fauwaz Diradja, dan Pangeran Suryo Kemas Ari Panji.

Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama Fauwaz Diradja, dalam sambutannya menyampaikan rasa senangnya atas kedatangan para mahasiswa. Ia berharap para mahasiswa dapat mempelajari sejarah dan budaya Kesultanan Palembang Darussalam dengan lebih mendalam.

"Kita menyambut baik kedatangan dari mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Palembang Darussalam," kata SMB IV.

Pangeran Suryo Kemas Ari Panji kemudian menceritakan sejarah Kesultanan Palembang Darussalam, yang pernah menjadi salah satu kerajaan Islam terkuat di Sumatera Selatan. Kesultanan ini berdiri pada abad ke-17 dan mengalami masa kejayaannya pada abad ke-18. 

Namun, pada tahun 1823, Kesultanan Palembang Darussalam dihapuskan oleh Belanda setelah mengalami beberapa kali pertempuran.

Meskipun demikian, Kesultanan Palembang Darussalam dihidupkan kembali pada tahun 2003 sebagai simbol kebudayaan di Sumatera Selatan. Saat ini, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M Fauwaz Diradja memimpin Kesultanan Palembang Darussalam.

Para mahasiswa tampak antusias mendengarkan sejarah dan budaya Kesultanan Palembang Darussalam. Mereka juga banyak mengajukan pertanyaan kepada Sultan dan Pangeran Suryo.

"Kita telah melihat langsung peninggalan sejarah Kesultanan Palembang Darussalam di Museum SMB II, dan mendengarkan langsung sejarahnya dari SMB IV Jaya Wikrama R.M Fauwaz Diradja," ujar salah satu mahasiswa.