Berdasarkan data yang didapat dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang, warga miskin berjumlah 49.669. Hanya saja, dari data tersebut tidak menggambarkan secara keseluruhan jumlah penduduk miskin yang ada di Kota Palembang saat ini.
- Tingkatkan Wawasan Pemuda Muba, Pj Bupati Dukung Partisipasi Pengurus Pusat KAMMI
- Polrestabes Palembang Ringkus Delapan Orang Diduga Jadi Provokator
- Jelang Akhir Masa Jabatan, Beni: Siapapun Pengganti Kami Harus Didukung
Baca Juga
Demikian ungkap Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Rabu (6/5/2020).
"Dari hasil pantauan kami di lapangan dan data yang disampaikan Kelurahan serta Kecamatan, belum banyak yang masuk ke Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang," ungkapnya disela-sela pemberian bantuan di Lr Mulia RT 38 RW 004 Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning Palembang hari ini.
Fitri mengatakan, ada sekitar 63 ribu data yang baru masuk RT, Kelurahan maupun Camat, yang mana jumlah tersebut masuk dalam kategori yang membutuhkan bantuan.
"Ada data-data misbar baru, yang masuk kategori membutuhkan bantuan. Dari hasil koordinasi, kita akan segera mencarikan jalan keluarnya, supaya nanti kedepannya agar tidak hanya yang 49.669 yang mendapatlan bantuan, tetapi data baru sebanhak 63 ribu juga mendapatkan bantuan," ujarnya.
Di tengah bencana yang saat ini terjadi, cukup banyak dampak terhadap ekonomi masyarakat. Mereka tadinya bukan warga yang membutuhkan bantuan saat bencana seperti ini bisa masuk warga yang membutuhkan bantuan.
"Kami dari Pemkot Palembang tetap membuka pintu. Silakan warga menyampaikan informasi terkait masalah kemiskinan saat ini. Dengan begitu Dinsos akan segera melakukan evaluasi," ulasnya.
Fitri berharap, masyarakat tetap tenang di tengah Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang saat ini juga menimpa Kota Palembang.
"Masyarakat jangan pernah khawatir. Kami akan tetap tunggu data-data yang diberikan masyarakat untuk dilakukan verifikasi. Saya juga berharap pihak kelurahan dan kecamatan dapat membantu pendataan seperti warga mikin baru," katanya.
Ke depan Fitri juga meminta agar persoalan masyarakat seperti yang menimpa ibu Poni dan warga-warga miskin lain dapat segera diatasi.
"Jangan sampai ada lagi yang berbuka puasa hanya dengan air putih dan warga yang kelaparan," tandasnya.[ida]
- Luar Biasa! Gubernur Sumsel Beri Subsidi Angkutan Umum untuk Siswa
- Deteksi Bencana dan Tindak Pidana, Warga Muba Diminta Aktifkan Siskamling
- Durian Bengkulu Banjiri Lubuklinggau, Rasanya Manis dengan Daging yang Tebal Hanya Rp 25 Ribu
