Dorong Peningkatan Produksi Padi, Irigasi Rawa di Desa Sebalik Direhabilitasi

Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono saat meninjau proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa di Desa Sebalik, Kecamatan Tanjung Lago. (Humas Pemkab Banyuasin/rmolsumsel.id)
Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono saat meninjau proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa di Desa Sebalik, Kecamatan Tanjung Lago. (Humas Pemkab Banyuasin/rmolsumsel.id)

Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa di Desa Sebalik, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin tengah berlangsung. Proyek yang didanai APBN ini diharapkan mampu menyediakan pasokan air yang cukup untuk sawah yang dilintasinya.


Wakil Bupati Banyuasin, Slamet Somosentono didampingi Kepala Dinas PUTR Banyuasin Ardi Arfian, Tim Inspektorat Banyuasin Yusmandi, Staf Khusus Bupati Banyuasin Amirul, bersama Kades Sebalik Sarbani Rizwan dan Plt Camat Tanjung Lago Fatma Suchada, turun langsung meninjau proyek rehabilitasi guna melakukan monitoring dan pengawasan.

Menurut Slamet, proyek yang dianggarkan senilai Rp9.943.618.000 dari APBN ini diharapkan bisa memberikan dampak positif kepada warga Sebalik umumnya dan pada sektor pertanian khususnya.

“Mudah-mudahan proyek penggalian parit banjir sepanjang 68 kilometer dan penggalian parit sekunder 44 kilometer ini dapat meningkatkan hasil pertanian masyarakat Sebalik,” ujar Slamet.

Pria yang akrab disapa Pakde Slamet ini menambahkan, dengan telah dilaksanakannya proyek rehabilitasi daerah irigasi rawa ini, maka sirkulasi air akan semakin baik sehingga sawah sebanyak 950 hektare bisa menghasilkan sedikitnya 4.500 ton gabah kering.

“Selain bisa menanam padi jenis IP 100 – 300, petani bisa juga untuk menanam Palawija, jagung, maupun kedelai. Sehingga bisa menambah income bagi masyarakat Sebalik. Tentunya hal ini sejalan dengan program Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera, di antaranya yakni Petani Bangkit,” pungkasnya.