Seorang pria ditemukan tewas dengan cara gantung diri didalam sebuah pondok kebun karet di Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.
- Warga Sungai Lilin Muba Dibuat Heboh, Pemuda Ditemukan Gantung Diri di Komplek Pemakaman
- Tragis! Seorang IRT di Lubuklinggau Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
- Diduga Frustasi, Nenek 80 Tahun di Musi Rawas Akhiri Hidup dengan Gantung Diri di Pohon Sawo
Baca Juga
Identitas pria tersebut yakni Bayu (30), warga Kelurahan Kenanga II, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Korban nekat gantung diri dengan menggunakan kain warna putih dan ditemukan oleh warga pada Sabtu, 6 April 2024 sekitar pukul 07.00 WIB.
"Penemuan mayat itu, inj lagi kami bawa ke Rumah Sakit Siti Aisyah," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui KBO Reskrim, Iptu Suroso.
Dijelaskannya, untuk sementara berdasarkan keterangan keluarga kalau korbam diduga alami depresi. "Jadi dia itu kalau keterangan dari keluarganya depresi memang karena banyak masalah keluarga dia itu, banyak utang katanya," ujar Suroso.
"Jadi dengan istri juga sudah pisah ranjang dan sudah agak depresi juga, sudah beberapa bulan ini katanya," jelas KBO lagi.
Ditambahkannya, korban menumpang di pondok tersebut. Dan ditemukan oleh petani yang kebetulan sedang melintas. Kemungkinan saat itu, petani tersebut melihat korban ditemukan sudah dalam posisi tergantung dalam pondok.
"Dia numpang pondok itu. Tahu-tahu sudah gantung diri di pondok. Pondok itu, pondok punya orang, numpang dia," jelasnya.
Lebih lanjut, korban diketahui baru dua hari menempati pondok tersebut. Dan lokasi pondok dari pemukiman warga berjaral sekitar anarara 3 sampai 5 km. Bahkan petugas untuk mendatangi lokais pondok harus naik pakai motor. Dilanjutkan kemudian dengan jalan kaki untuk menuju ke pondok.
- Pemerintah Muratara Sosialisasikan Program Genting untuk Tekan Angka Stunting
- Tiga Rumah di Musi Rawas Rusak Parah Disapu Angin Puting Beliung
- Pemprov Sumsel Siapkan BKBK, Muratara Usulkan Sejumlah Proyek Prioritas