Sebagai bagian dari komitmen nyata dalam program 100 hari kerja pertama Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT MM dan HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, dalam waktu dekat jika tidak ada kendala, Pemkab OKU Timur bakal memiliki Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah.
- Dalami Skema Suap Proyek PUPR OKU, KPK Periksa 5 Anggota DPRD dan Sekwan
- Indikasi Kecurangan Rekrutmen PPPK Tenaga Kesehatan di OKU Terkuak, 49 Honorer R3 Tuntut Keadilan
- THR Bupati, Wabup, ASN, dan DPRD OKU Timur Cair, Ini Rinciannya
Baca Juga
Pasal Bupati dan Wabup, telah melakukan peletakan batu pertama Gedung IGD RSUD OKU Timur yang berlokasi di Desa Tulus Ayu Kecamatan Belitang Madang Raya, Selasa (3/6/2025).
Kegiatan ini menjadi simbol awal dari langkah cepat dan konkret dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan.
Dalam sambutannya, Bupati Enos menyampaikan bahwa kemajuan suatu daerah tentu berdampak pada berubahnya pola hidup masyarakat. Pola hidup yang tidak sehat merupakan salah satu faktor penyebab berbagai penyakit termasuk jantung, stroke dan kanker.
Oleh karena itu, Bupati menekankan pelayanan yang ada di Kabupaten OKU Timur khususnya pelayanan kesehatan harus updating.
"Jika tidak updating maka kita tidak akan bisa menyeimbangi dalam menghadapi penyakit yang timbul akibat berubahnya pola hidup ini," imbuhnya.
Dengan adanya pembangunan IGD ini, Bupati berharap fasilitas yang ada nantinya untuk ditata sebaik mungkin serta dijaga.
"Di mana-mana masuk rumah sakit, aroma khas selalu ada. Ketika pasien mencium aroma tersebut sudah mulai ngedrop, besar harapan saya aroma ini bisa dihilangkan," sambungnya.
Dengan dimulainya pembangunan Gedung IGD ini, dirinya berharap pelayanan kesehatan, khususnya penanganan kasus-kasus gawat darurat, dapat dilakukan dengan lebih cepat, efektif, dan profesional, sehingga turut mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Direktur RSUD OKU Timur, dr Sugihartono MSc dalam laporannya menyebutkan RSUD OKU Timur telah ditetapkan menjadi salah satu rumah sakit pengampuan KJSU (Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefrologi) melalui keputusan Menteri Kesehatan RI.
“Untuk itu diperlukan penyempurnaan sarana dan prasarana, dengan dukungan penuh Pak Bupati, gedung IGD yang sekaligus menjadi lantai dasar dari gedung bertingkat 3," tuturnya.
Dijelaskan dr. Sugihartono, gedung yang memiliki 3 lantai ini direncanakan lantai 2 akan difungsikan untuk kamar operasi dan cathlab untuk pelayanan operasi jantung dan lantai 3 difungsikan untuk ICU terintegrasi dengan ICCU.
"Untuk kamar operasi saat ini kedepannya akan difungsikan untuk ruang kemoterapi dan IGD akan kita difungsikan menjadi stroke corner," jelasnya.
- Dalami Skema Suap Proyek PUPR OKU, KPK Periksa 5 Anggota DPRD dan Sekwan
- Indikasi Kecurangan Rekrutmen PPPK Tenaga Kesehatan di OKU Terkuak, 49 Honorer R3 Tuntut Keadilan
- THR Bupati, Wabup, ASN, dan DPRD OKU Timur Cair, Ini Rinciannya