Jumlah warga Kabupaten Empat Lawang yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP) masih tergolong tinggi.
- Pemkab Muratara Jemput Bola Perekaman E-KTP untuk Warga Rentan di Desa Noman
- Koordinasi Polri - CPIB Singapura Buahkan Hasil, Paulus Tannos Ditangkap
- Disdukcapil Empat Lawang, Kebut Perekaman e-KTP Jelang Pilkada Serentak
Baca Juga
Berdasarkan data semester II tahun 2024 dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), tercatat sebanyak 92.031 penduduk belum melakukan perekaman E-KTP.
Angka ini cukup mencengangkan, mengingat E-KTP menjadi identitas penting yang dibutuhkan masyarakat untuk berbagai keperluan administrasi, mulai dari layanan kesehatan, pendidikan, hingga pemilu.
Menurut Kepala Disdukcapil Empat Lawang, Pitterson Okkibal, melalui Kabid Pendaftaran dan Pelayanan Penduduk Fahrizon, dari total jumlah tersebut, 44.170 merupakan perempuan, sementara 47.861 adalah laki-laki.
“Mayoritas warga yang belum melakukan perekaman E-KTP berasal dari wilayah yang jauh dari Tebing Tinggi, seperti Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) dan Ulu Musi,” ungkap Fahrizon.
Fahrizon menjelaskan, salah satu kendala utama dalam proses perekaman adalah jarak tempuh yang jauh serta tidak adanya kegiatan jemput bola dalam dua tahun terakhir. Keterbatasan anggaran menjadi penghalang utama.
“Tahun 2024 kami tidak bisa menggelar jemput bola karena dana terbatas. Sedangkan tahun 2025 ini, layanan perekaman di luar kantor tidak bisa lagi dilakukan,” ujarnya.
Larangan layanan luar kantor tersebut mengacu pada edaran efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, yang meniadakan penggunaan aplikasi dan perangkat Mobile to Mobile (M-to-M) untuk perekaman E-KTP.
Meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan, Disdukcapil Empat Lawang tak tinggal diam. Upaya solusi tengah dirancang agar pelayanan tetap menjangkau masyarakat.
“Kami sedang mengupayakan terobosan agar jemput bola ke desa-desa bisa kembali dilaksanakan. Mudah-mudahan langkah ini bisa mempercepat layanan perekaman dan seluruh warga segera memiliki E-KTP,” pungkas Fahrizon.
- Tiga Rumah di Empat Lawang Dilalap Api, Kerugian Capai Rp400 Juta
- Joncik Sambut Baik Putusan MK Tolak Tuduhan Cawe-cawe
- Diduga Akibat Puntung Rokok, Rumah Kosong di Empat Lawang Terbakar