Banjir yang melanda Kelurahan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, akibat luapan anak Sungai Lalan mulai surut. Warga yang sempat mengungsi kini telah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa-sisa banjir.
- Banjir Rendam Jalintim Muba, DPRD Sumsel Desak Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan
- Banjir Rendam 9 Kecamatan di Muba, 14.644 KK Terdampak
- Cuaca Ekstrem Pemkab Muba Ingatkan Warga Waspada Banjir dan Longsor
Baca Juga
“Situasi saat ini sudah membaik. Rumah warga yang sebelumnya terendam kini mulai kering, dan mereka yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumahnya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Muba, Pathi Riduan, Sabtu (7/6/2025).
Banjir yang terjadi sejak Jumat pagi (6/6) ini berdampak pada tiga RT, yakni RT 15, 19, dan 20. Ketinggian air sebelumnya mencapai 1,2 meter akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Kamis malam. Namun, karena curah hujan sudah mereda dan aliran sungai tidak terlalu besar, banjir cepat surut.
“Debit air Sungai Lalan sudah turun, dan kondisi rumah warga berangsur kering. Warga terdampak saat ini tengah membersihkan rumahnya dari lumpur dan sampah yang terbawa banjir,” ujar Pathi.
Menurut Pathi, hujan deras yang memicu luapan sungai merupakan dampak dari peralihan musim hujan ke kemarau. Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga awal musim kemarau.
Sebelumnya, banjir sempat memaksa 90 Kepala Keluarga (KK) di Bayung Lencir untuk mengungsi. Personel BPBD Muba telah dikerahkan ke lokasi sejak awal untuk memberikan bantuan kepada warga, termasuk membantu evakuasi dan pemulihan pasca-banjir.
Dengan kondisi yang sudah berangsur normal, BPBD Muba terus memantau situasi untuk memastikan masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas seperti biasa.
- Si Cublang Resmi Jadi Maskot Porprov XV dan Peparprov V Sumsel 2025 di Muba
- Pimpin Apel Kesiapsiagaan Karhutbunlah, Bupati Muba Targetkan Nol Kebakaran di 2025
- Pemkab Muba Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bayung Lencir