Kondisi memprihatinkan ruas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) yang melintasi Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menuai keluhan dari para pengendara. Kerusakan parah terjadi di sejumlah titik, terutama di jalur strategis penghubung Muba–Musi Rawas.
- Gagal Begal Ibu Rumah Tangga, Pria di Musi Rawas Diringkus Warga
- Begal Sadis di OKU Dibekuk Usai Rampas Motor dan Ancam Korban Pakai Pisau
- Ambulans Bawa Jenazah Kecelakaan di Musi Rawas, Sopir Akui Rem Blong
Baca Juga
Bupati Muba HM Toha angkat bicara. Ia menegaskan Pemkab Muba akan kembali bersurat ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan untuk mendesak percepatan perbaikan.
“Ini akses vital antarkabupaten. Kami sudah beberapa kali melapor, tapi kerusakan masih dibiarkan. Kami tidak ingin ada korban jiwa,” tegas Bupati Toha, Minggu (15/6/2025).
Kepala Dinas PUPR Muba, Alva Elan SST MPSDA, menjelaskan bahwa ruas jalan rusak seperti Mangun Jaya–Beruge–Sugi Waras–Ngulak Sanga Desa merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat karena berada di bawah kewenangan BBPJN.
“Atas arahan Bupati, kami sudah berkali-kali turun ke lapangan bersama Polres Muba dan berkoordinasi dengan BBPJN serta PPK setempat. Tapi perbaikan belum menyeluruh,” ujar Alva.
Kerusakan disebut-sebut diperparah akibat banjir besar pada 2023 dan 2024. Hal itu disampaikan langsung oleh PPK 1.4 Satker PJN I BBPJN Sumsel, Ahmad Fathur Rahman.
“Saat ini kami hanya bisa melakukan perbaikan dengan dana pemeliharaan rutin, seperti penambalan jalan dan pembersihan jembatan. Untuk kontrak dana SBSN, masih dalam proses tender,” jelasnya.
- Gagal Begal Ibu Rumah Tangga, Pria di Musi Rawas Diringkus Warga
- Muba Siap Bentuk BNNK, Bupati Toha: Fasilitas Langsung Kami Siapkan
- Seleksi Direksi dan Komisaris Muba Energi Maju Berjaya Diperpanjang