Kondisi memprihatinkan ruas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) yang melintasi Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menuai keluhan dari para pengendara. Kerusakan parah terjadi di sejumlah titik, terutama di jalur strategis penghubung Muba–Musi Rawas.
- Pajero Terjun ke Sungai di Jembatan Besi Musi Rawas, Lima Penumpang Selamat
- Penumpang Bus ALS Rute Jakarta–Medan Meninggal Dunia saat Perjalanan di Musi Rawas
- Berkas Kasus Korupsi Perizinan Sawit Musi Rawas Dilimpahkan, Riduan Mukti Cs Segera Jalani Sidang
Baca Juga
Bupati Muba HM Toha angkat bicara. Ia menegaskan Pemkab Muba akan kembali bersurat ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan untuk mendesak percepatan perbaikan.
“Ini akses vital antarkabupaten. Kami sudah beberapa kali melapor, tapi kerusakan masih dibiarkan. Kami tidak ingin ada korban jiwa,” tegas Bupati Toha, Minggu (15/6/2025).
Kepala Dinas PUPR Muba, Alva Elan SST MPSDA, menjelaskan bahwa ruas jalan rusak seperti Mangun Jaya–Beruge–Sugi Waras–Ngulak Sanga Desa merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat karena berada di bawah kewenangan BBPJN.
“Atas arahan Bupati, kami sudah berkali-kali turun ke lapangan bersama Polres Muba dan berkoordinasi dengan BBPJN serta PPK setempat. Tapi perbaikan belum menyeluruh,” ujar Alva.
Kerusakan disebut-sebut diperparah akibat banjir besar pada 2023 dan 2024. Hal itu disampaikan langsung oleh PPK 1.4 Satker PJN I BBPJN Sumsel, Ahmad Fathur Rahman.
“Saat ini kami hanya bisa melakukan perbaikan dengan dana pemeliharaan rutin, seperti penambalan jalan dan pembersihan jembatan. Untuk kontrak dana SBSN, masih dalam proses tender,” jelasnya.
- Damkar Muba Gerak Cepat Padamkan Kebakaran Rumah di Sekayu
- Pajero Terjun ke Sungai di Jembatan Besi Musi Rawas, Lima Penumpang Selamat
- Si Cublang Resmi Jadi Maskot Porprov XV dan Peparprov V Sumsel 2025 di Muba