Seorang penumpang bus Antar Lintas Sumatera (ALS) rute Jakarta-Medan ditemukan meninggal dunia di kursinya saat bus tengah melintas di wilayah Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Selasa (10/6/2025) sore.
- Korlantas Kirim Tim TAA Dalami Penyebab Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Diduga Korsleting, Bus ALS Tujuan Medan-Jakarta Hangus Terbakar di Muara Enim
Baca Juga
Korban diketahui bernama Ahmad Zulhadi (36), warga Jalan H Ungar, Lorong Bangka, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Ia menumpangi bus ALS dengan nomor polisi BK 7664 LD.
Peristiwa ini membuat geger penumpang lainnya. Sopir bus bersama para penumpang berinisiatif membawa korban ke Rumah Sakit dr Sobirin Muara Beliti, Musi Rawas, sekitar pukul 18.00 WIB. Namun setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Sesampainya di rumah sakit, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan dilaporkan ke kita," ujar Kasatreskrim Polres Musi Rawas, Iptu Ryan Tiantoro Putra, Rabu (11/6/2025).
Menurut hasil pemeriksaan pihak rumah sakit, korban diduga meninggal akibat penyakit tuberkulosis (TBC). Polisi memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Tidak ada bekas luka kekerasan. Kesimpulan pihak rumah sakit, korban meninggal karena sakit," jelas Ryan.
Berdasarkan keterangan saksi, bus berangkat dari loket Tangerang menuju Medan pada Senin (9/6/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Keesokan harinya, saat melintas di depan Rumah Makan Ria sekitar pukul 17.00 WIB, korban diketahui buang air besar di kursi nomor 16 yang ia tempati.
"Sopir dan penumpang mulai curiga dengan kondisi korban yang tampak lemah dan sakit. Maka bus diarahkan ke rumah sakit. Sayangnya, korban dinyatakan sudah meninggal dunia saat tiba di RS," pungkas Kasatreskrim.
- Gubernur Sumsel Apresiasi Dua Anggota Polda yang Tanding di WPFG Amerika Serikat
- Empat Kurir Narkoba Ditangkap di Ogan Ilir, Polda Sumsel Sita 4 Kg Sabu dan 23 Ribu Butir Ekstasi
- Remaja di Upang Sakit Parah, Polairud Sigap Evakuasi ke Palembang dengan Ambulans Apung