Remaja di Upang Sakit Parah, Polairud Sigap Evakuasi ke Palembang dengan Ambulans Apung

 Ambulans Apung milik Ditpolairud Polda Sumsel saat mengevakuasi remaja sakit ke rumah sakit di Palembang/ist
Ambulans Apung milik Ditpolairud Polda Sumsel saat mengevakuasi remaja sakit ke rumah sakit di Palembang/ist

Personel Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Sumsel menunjukkan dedikasi tanpa kenal waktu dalam melayani masyarakat pesisir Sungai Musi. 


Pada Selasa (10/6/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB, anggota yang bertugas di Pos Pangkalan Sandar Upang sigap mengevakuasi seorang remaja yang membutuhkan rujukan medis ke Palembang.

Kepala Pos Pangkalan Sandar Upang, Bripka Ardianto, menerima telepon dari Wiji, bidan Desa Upang, yang melaporkan kondisi darurat seorang remaja bernama Irwanda (18). Pasien mengalami kesulitan menelan dan sudah tiga hari tidak bisa makan.

"Begitu mendapat kabar, kami langsung menyalakan mesin Ambulans Apung dan menjemput pasien ke rumahnya untuk segera dibawa ke Palembang," kata Bripka Ardianto, Rabu (11/6/2025).

Dengan kondisi malam yang gelap dan cuaca terbatas, proses evakuasi dilakukan lewat jalur sungai. "Perjalanan memakan waktu sekitar satu jam. Alhamdulillah, kami berhasil membawa pasien sampai ke rumah sakit di Palembang dengan selamat," ujarnya.

Direktur Polairud Polda Sumsel, Kombes Pol Sonny Mahar Budi Aditiyawan, SIK, melalui Bripka Ardianto menegaskan bahwa pihaknya siap siaga dalam kondisi apa pun untuk membantu masyarakat pesisir.

Saat ini Irwanda sudah mendapat perawatan medis. "Semoga cepat sembuh dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa," tutupnya.