Tinggal Sebentar ke Kebun, Rumah Nurleni di Pagar Alam Ludes Terbakar

Sebuah rumah tradisional milik warga di Dusun Tinggi Hari, Kelurahan Tumbak Ulas, Kota Pagar Alam, hangus terbakar/ist
Sebuah rumah tradisional milik warga di Dusun Tinggi Hari, Kelurahan Tumbak Ulas, Kota Pagar Alam, hangus terbakar/ist

Sebuah rumah tradisional milik warga di Dusun Tinggi Hari, Kelurahan Tumbak Ulas, Kota Pagar Alam, hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (9/6/2025). 


Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya, Nurleni, pergi memetik buah kopi di kebun yang berlokasi cukup jauh dari permukiman.

Kebakaran pertama kali diketahui warga setelah melihat asap tebal membumbung dari arah rumah korban. Saat warga mendatangi lokasi, api sudah melalap bagian atap dan menyebar dengan cepat ke seluruh bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu.

"Awalnya kami lihat asap dari kejauhan, pas kami dekati ternyata api sudah membesar dan melalap rumah," kata salah satu warga.

Khawatir api merembet ke rumah lain, warga segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak lama kemudian, tiga unit mobil pemadam tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman dibantu oleh warga sekitar.

Setelah sekitar satu jam berjibaku, api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun sayangnya, tidak ada satu pun harta benda milik korban yang berhasil diselamatkan. Rumah tersebut kini rata dengan tanah.

"Rumah ini kebetulan kosong karena Bu Nurleni dan anaknya sedang pergi memetik kopi di kebun orang," ujar warga lainnya.

Hingga kini, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Garis polisi telah dipasang di lokasi kejadian untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, jumlah kerugian yang dialami korban belum bisa ditaksir.