Kebakaran Hebat Hanguskan Tiga Rumah di Empat Lawang, Kerugian Capai Rp800 Juta

Musibah kebakaran hebat mengguncang warga Desa Landur, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, pada Rabu sore (28/5/2025). 


Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB itu menghanguskan tiga rumah warga, merusak dua rumah secara berat, dan menyebabkan dua rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. Kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu rumah warga.

Api mulai berkobar sekitar pukul tiga sore dan dengan cepat menjalar ke bangunan-bangunan di sekitarnya. Warga sempat panik dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum bantuan datang. 

Petugas pemadam kebakaran segera bergerak setelah menerima laporan. Mobil pemadam dari tiga zona, yakni Zona II Pendopo, Zona III Muara Pinang, dan Zona IV Ulu Musi dikerahkan ke lokasi.

Unit dari Muara Pinang menjadi yang pertama tiba di lokasi pada pukul 15.14 WIB. Petugas langsung berjibaku memadamkan api yang saat itu sudah melalap sebagian besar rumah yang terbakar. Tak lama kemudian, armada dari Pendopo dan Ulu Musi menyusul. 

Berkat kerja keras tim gabungan, kobaran api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 45 menit. Proses pendinginan kemudian dilakukan untuk memastikan tidak ada sisa titik api yang bisa memicu kebakaran ulang.

Dampak kebakaran ini sangat besar. Tiga rumah milik warga, yakni rumah Hapni, Dar, dan Tarmizi, ludes terbakar dan rata dengan tanah. Dua rumah lainnya, milik Beso dan Kamil, mengalami kerusakan berat. Sementara itu, rumah milik Mar dan Mawi mengalami kerusakan ringan. Total kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp800 juta. Sejumlah keluarga harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal, meski tidak ada laporan korban jiwa.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Empat Lawang, Evi Ferilina Susanti, SE., MM, menyampaikan keprihatinannya atas musibah tersebut. Ia mengapresiasi gerak cepat para petugas lapangan dan mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran akibat instalasi listrik.

“Kami turut prihatin atas musibah ini. Kami terus mengingatkan masyarakat untuk rutin memeriksa kelayakan instalasi listrik agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Evi.