RM Fauwaz Diradja, S.H., M.Kn., yang juga dikenal sebagai Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama, resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2023–2026.
- Progres Ganti Rugi Tol di Muba Signifikan, Pemkab Siap Kawal Percepatan
- Tanpa Pengawalan, Diam-diam Pj Bupati Muba Sambangi Lokasi Muba Expo
- Belasan Pejabat Utama Polda Sumsel Diganti, Ini Nama-namanya
Baca Juga
Ia terpilih dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) INI Sumsel yang digelar di Hotel Novotel Palembang, Rabu (28/5/2025).
Fauwaz, notaris yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya ini, meraih 185 suara, mengungguli Lius Eka Brahma Saputra (56 suara), Akhmad Wasil (101 suara), Siti Hikmah Nuraeni (34 suara), dan Eni Indah Turunan (31 suara). Sebanyak dua suara dinyatakan tidak sah.
Sementara itu, jabatan Ketua INI Wilayah Sumsel periode 2023–2026 diraih oleh Hari Fadly Basir, S.H., M.Kn. dengan 215 suara. Ia mengalahkan rivalnya, Dian Saraswati, S.H., Sp.N., M.H., yang memperoleh 161 suara, dengan lima suara tidak sah.
Dalam sambutannya, RM Fauwaz menyoroti pentingnya pengawasan dan pembinaan terhadap praktik notaris agar tetap profesional dan bebas dari permasalahan hukum.
“Dengan amanah ini, saya berharap bisa menjalankan fungsi pembinaan, pengawasan, dan pengamanan terhadap para notaris di Sumsel agar tetap profesional, bermartabat, dan tidak tersangkut masalah hukum,” ujarnya.
Hadir membuka acara, Gubernur Sumsel Herman Deru menekankan peran penting notaris dalam mendukung program pemerintah, khususnya pembentukan Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan.
“Notaris adalah bagian dari anatomi pemerintahan Sumsel. Kami harap INI dapat aktif mendampingi proses hukum dan administrasi pendirian koperasi ini,” kata Herman Deru.
Ia juga menyampaikan bahwa pembentukan koperasi harus rampung pada awal Juni 2025, menjelang peluncuran nasional oleh Presiden Prabowo pada Hari Koperasi Nasional, 12 Juli mendatang.
Gubernur mengingatkan pentingnya adaptasi notaris terhadap perkembangan teknologi dan pemerataan distribusi notaris ke daerah-daerah rawan sengketa.
“Notaris harus hadir sampai ke pelosok, apalagi kami sedang merancang program paralegal di tingkat desa,” tambahnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Agato P.P. Simamora, menekankan bahwa profesi notaris membutuhkan integritas tinggi, objektivitas, serta kemampuan menjaga kerahasiaan.
“Pengurus wilayah dan daerah harus mendorong peningkatan kompetensi notaris secara berkelanjutan,” katanya.
Terkait Koperasi Merah Putih, Agato menjelaskan bahwa Kemenkumham mendapat mandat dari Inpres Nomor 9 Tahun 2025 untuk menyederhanakan proses pengesahan koperasi tersebut.
Ketua Pengurus Pusat INI, Irfan Ardiansyah, berharap Konferwil menghasilkan kepemimpinan baru yang solid dan mampu melanjutkan estafet organisasi.
“Kami harap kepemimpinan baru menjaga soliditas dan melanjutkan peran strategis organisasi dalam mendampingi pembangunan hukum di daerah,” ujarnya.
- Pengadilan Negeri Muara Enim Laksanakan Eksekusi Lahan Sengketa
- Karung Duku Berisi Ratusan Pil Ekstasi Digagalkan Polisi di OKU Timur
- Pemdes Pauh I Atasi Krisis Air Bersih dengan Membangun Lima Sumur