Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan air bersih, Pemerintah Desa (Pemdes) Pauh I, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), telah membangun lima sumur air bersih.
- Kembali Turun, Sumatra Selatan Masuk PPKM Level 2
- Sengketa Lahan SMK N 3 Kayuagung, Pemerintah Pusat Turun Tangan
- Jelang Lebaran Tindak Kejahatan Meningkat, Kapolres Lubuklinggau: Masyarakat Harus Waspada
Baca Juga
Langkah ini diambil mengingat kondisi air sungai yang keruh dan tidak lagi layak dikonsumsi oleh warga setempat.
Kepala Desa Pauh I, Juherman, menjelaskan bahwa selama ini masyarakat mengandalkan air sungai Rawas yang kondisinya semakin memburuk.
"Kondisi air sungai Rawas yang keruh sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Apalagi, ketika musim kemarau datang, masyarakat sering kesulitan mendapatkan air bersih," ungkap Juherman pada Minggu (6/4/2025).
Dengan adanya lima sumur air bersih yang dibangun, Juherman berharap masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan air bersih.
"Sumur ini dibangun untuk kepentingan bersama, bukan untuk perorangan. Masyarakat dapat memanfaatkan sumur ini untuk kebutuhan air bersih sehari-hari," jelasnya.
Namun, Juherman juga mengingatkan bahwa sebelumnya sudah ada beberapa sumur yang dibangun, namun akhirnya dialihfungsikan untuk kepentingan pribadi.
"Sumur-sumur sebelumnya dibangun dengan niat untuk bersama, tetapi setelah selesai dibangun, malah digunakan untuk kepentingan pribadi. Kami berharap hal itu tidak terulang," katanya.
Juherman menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat sumur yang telah dibangun dengan baik. "Sumur ini milik bersama, maka harus dijaga dan dirawat dengan baik. Jangan sampai baru selesai dibangun, sudah rusak," pungkasnya.