Sikap kritis PDIP terhadap sejumlah menteri incumbent dari pemerintahan Presiden Joko Widodo yang kembali menjabat di era Presiden Prabowo Subianto murni karena kinerja buruk.
- Istana Luruskan Isu Minuman Alkohol di Jamuan Makan Malam Prabowo-Macron
- Prabowo Ajak Macron Jalan-jalan Keliling Borobudur
- Prabowo Siap Akui Israel, Asalkan Palestina Merdeka
Baca Juga
Analis komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga berpendapat, PDIP sebagai partai oposisi memang perlu memberikan kritik terhadap kinerja pemerintah sebagai penyeimbang.
“Jadi, kritik PDIP terhadap menteri warisan Jokowi semata karena kinerjanya rendah dan kerap kontroversial. Kiranya tidak ada perintah khusus dari (Ketum PDIP) Megawati harus mengkritik semua menteri warisan Jokowi tanpa dasar,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu, 28 Mei 2025.
Jamiluddin juga tidak sependapat jika sikap kritis PDIP terhadap menteri warisan Jokowi dituding sebagai hasil deal politik antara Megawati dan Prabowo.
"Prabowo tidak sepicik itu membersihkan antek-antek Jokowi di kabinet. Prabowo dalam berpolitik masih mengedepankan etika,” tutupnya.
Salah satu sikap kritis PDIP kepada menteri warisan Jokowi yakni ditujukan kepada Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. PDIP bahkan memilih menempuh jalur hukum dengan melaporkan Budi Arie atas polemik judi online.
Sejumlah kader PDIP resmi melaporkan Budi Arie ke Bareskrim Polri pada Selasa, 27 Mei 2025. Dalam laporannya, Budi Arie yang merupakan mantan Menkominfo era Jokowi dengan Pasal 310 dan 311 terkait fitnah.
Laporan ini dilayangkan karena kader PDIP merasa sakit hati partainya dituding ada di balik kasus judi online yang sedang menyeret Budi Arie.
- Istana Luruskan Isu Minuman Alkohol di Jamuan Makan Malam Prabowo-Macron
- Prabowo Ajak Macron Jalan-jalan Keliling Borobudur
- Prabowo Siap Akui Israel, Asalkan Palestina Merdeka