Ambulans Apung Polairud Evakuasi Pemuda Penderita Tiroid di Upang Marga Banyuasin

Evakuasi penderita Tiroid oleh petugas Ditpolairud Polda Sumsel.  (ist/rmolsumsel.id)
Evakuasi penderita Tiroid oleh petugas Ditpolairud Polda Sumsel. (ist/rmolsumsel.id)

Ambulans apung milik Direktorat Polairud Polda Sumsel kembali dikerahkan untuk mengevakuasi warga pesisir Sungai Musi. Kali ini, Doni (20), warga Dusun 1, Desa Upang Marga, Banyuasin, dievakuasi ke Palembang lantaran menderita pembengkakan kelenjar tiroid di wajah.


Evakuasi dilakukan pada Rabu (7/5/2025) setelah personel Polairud di Pos Pangkalan Sandar Upang menerima laporan dari warga setempat. Tanpa menunggu lama, tim langsung bergerak menggunakan ambulans apung menuju lokasi rumah pasien.

“Pasien awalnya mengeluh sakit gigi geraham kanan bawah. Setelah seminggu, pipinya membengkak, bernanah, hingga sesak napas,” kata Kepala Pos Pangkalan Sandar Upang, Bripka Ardianto.

Pasien sempat menjalani pengobatan di klinik bidan desa, namun karena kondisinya memburuk dan membutuhkan penanganan dokter spesialis, akhirnya dirujuk ke RS Bunda Palembang.

Perjalanan dari Desa Upang Marga ke Palembang memakan waktu sekitar satu jam melalui Sungai Musi. Doni kini sudah berada di RS Bunda dan menjalani perawatan intensif.

“Semoga penyakitnya bisa segera diobati sampai tuntas,” ujar Ardianto.

Ia menegaskan, selain menjalankan tugas menjaga keamanan dan penegakan hukum di wilayah perairan, Polairud juga siap memberi pelayanan dan bantuan kemanusiaan.

“Warga pesisir yang mengalami kondisi darurat jangan ragu menghubungi kami. Evakuasi menggunakan ambulans apung sepenuhnya gratis,” tandasnya.