Di Pemilu 2024 Masyarakat Sumsel Jangan Pilih Kucing dalam Karung  

Suasana Launching Swara Kandidat digelar di Guns Cafe Jalan Tasik Senin (22/5) malam, menghadirkan narasumber para calon peserta pemilu, mulai dari Nur Kholis (Bacaleg DPD RI), Renny Astuti (Bacaleg DPR RI),  Fajar Febriansyah (bacaleg DPRD Sumsel), Permana (Bacaleg DPRD Sumsel) dan Yuda Pratomo Mahyudin (Bakal Calon Walikota Palembang).(Ist/rmolsumsel.id)
Suasana Launching Swara Kandidat digelar di Guns Cafe Jalan Tasik Senin (22/5) malam, menghadirkan narasumber para calon peserta pemilu, mulai dari Nur Kholis (Bacaleg DPD RI), Renny Astuti (Bacaleg DPR RI), Fajar Febriansyah (bacaleg DPRD Sumsel), Permana (Bacaleg DPRD Sumsel) dan Yuda Pratomo Mahyudin (Bakal Calon Walikota Palembang).(Ist/rmolsumsel.id)

Jelang pemilihan umum (pemilu) 2024, salah satu lembaga bidang politik di Sumatera Selatan .Lintas Politika Indonesia menggelar acara launching (peluncuran) Swara Kandidat sebagai ajang penyampaian visi misi calon peserta pemilu.


Launching Swara Kandidat digelar di Guns Cafe Jalan Tasik Senin (22/5) malam, menghadirkan narasumber para calon peserta pemilu, mulai dari Nurkholis (Bacaleg DPD RI), Renny Astuti (Bacaleg DPR RI),  Fajar Febriansyah (bacaleg DPRD Sumsel), Permana (Bacaleg DPRD Sumsel) dan Yuda Pratomo Mahyudin (Bakal Calon Walikota Palembang).

Kegiatan ini juga mengundang para bacaleg, politisi, pengurus partai, aktivis, seniman, pengamat, kaum milenial dan pihak terkait lainnya.

Direktur Eksekutif Lintas Politika Indonesia Kemas Khoirul Mukhlis mengaku bangga 

sekaligus terharu karena animo terhadap acara ini tinggi.

“Ini diluar ekspektasi. Kami surprise karena mendapatkan banyak support,” kata Mukhlis.

Menurutnya, kegiatan Swara Kandidat ini bertujuan untuk edukasi politik bagi masyarakat Sumsel khususnya para anak-anak muda jelang pemilu 2024.

“Diharapkan tidak memilih kucing dalam karung, di sini para calon peserta pemilu baik kandidat legislatif maupun eksekutif, mengupas visi misi dan obsesinya,” katanya.

Pihaknya berharap pemilu akan berlangsung dengan ceria, hati riang gembira.

“Ini baru edisi pertama, jika tidak ada halangan edisi kedua digelar Juni mendatang. Sejatinya acara seperti ini sudah kami laksanakan rutin sejak lima tahun lalu,” katanya.

Pada akhir acara Mukhlis juga mengatakan, jika ada para bakal calon legislatif maupun eksekutif yang ingin berpartisipasi dalam acara ini, dapat berkomunikasi dengan Lintas Politika. Karena acara ini direncanakan digelar kontinyu beberapa kali dalam sebulan.

Caleg DPR RI hadir Hj. Renny Astuti, SH. SpN. yang maju melalui Partai Nasdem Dapil Sumatera Selatan 1 menjelaskan sebagian besar masyarakat Sumsel 1 yang meliputi Kota Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin dan Muratara adalah berlatar belakang petani dan nelayan maka dia berjanji akan menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat Dapil terutama para petani dan nelayan.

"Masyarakat kita membutuhkan wakil rakyat  duduk di Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian dan nelayan," katanya.

Dengan adanya wakil di Komisi tersebut, maka wakil rakyat dari Sumsel dapat menyuarakan apa yang menjadi kebutuhan para petani dan nelayan.

"Karena saya pernah duduk di Komisi IV  sehingga saya sangat tahu dengan apa yang dibutuhkan para petani dan nelayan kita,"kata  mantan anggota DPR RI ini.

Selama menjadi anggota DPR RI banyak sudah yang telah ia lakukan dan berikan bantuan kepada para petani mulai dari alat pertanian,bibit,pupuk dan alat-alat pertanian. 

"Dengan bantuan tersebut dapat meningkatkan taraf hidup para petani dan nelayan,"ujar politisi Nasdem ini.

Oleh karena itu jika ia kembali dipercaya menjadi anggota DPR RI tahun 2024 pertanian dan nelayan akan menjadi prioritas utama dirinya. "Semoga saya bisa berada di komisi IV lagi,"katanya.

Ia juga berpesan kepada para kaum perempuan untuk tidak takut untuk terjun ke dunia politik karena peluang perempuan untuk menjadi wakil rakyat sama kuat dengan  kaum laki-laki.

"Jangan takut dan jangan ragu karena dunia politik tidak kejam namun wadah bagi kita untuk berbuat bagi rakyat banyak, dan kita harus mampu menempatkan diri untuk bersaing dengan kaum laki-laki," katanya.

Sedangkan Fajar, politisi muda dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyatakan tekadnya membawa aspirasi kalangan milenial Dapil Palembang 2.

“Keinginan maju mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPRD Sumsel salah satunya ingin menyuarakan aspirasi kalangan muda”

 “Karena di Pemilu 2024 mendatang kita mendapatkan bonus demografi dengan lonjakan pemilih pemula yang mendominasi di Pemilu kali ini,” imbuh Fajar

Dirinya selama kurun satu dasawarsa terakhir  sebagai Tenaga Ahli anggota DPR RI asal Sumsel, Ir Ahmad Hafisz Tohir.

Sedangkan  Permana yang selama kurun waktu lebih dari 25 tahun lamanya menjadi birokrat dengan lima gubernur berbeda, maju sebagai Caleg merupakan sebuah ikhtiar politik.

Nurkholis yang merupakan mantan Ketua Komnas HAM menyatakan keinginannya mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI.

Salah satunya ingin membangun dan menghidupkan kembali artefak serta membangun narasi Sumsel.

Terutama Kota Palembang yang terkenal sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya.

Pengamat politik Dr Markoni Badri menyebut saat ini sebagian besar calon pemilih di Pemilu 2024 merupakan pemilih irasional.

“Dengan pemilih yang irasional ini bagaimana setiap calon, harapannya bisa mem-branding diri supaya pemilih tidak ragu-ragu dalam menentukan pilihan”

“Termasuk harus perkuat jaringan serta finansial yang mumpuni,” katanya.