Hujan deras yang mengguyur Palembang berakibat dua pesawat rute penerbangan Jakarta-Bengkulu terpaksa mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Selasa (24/5) malam.
- Tiga Bandara di Indonesia Layani Jemaah Haji dengan Fast Track
- Bandara SMB II Turun Jadi Domestik, Kadin Upayakan Lobby Pemerintah
- Buka Posko Angkutan Lebaran, Bandara SMB II Palembang Pastikan Kesiapan Arus Mudik dan Balik
Baca Juga
Hal ini diungkapkan Eksekutif General Manager Bandara SMB II Palembang, Tommy Ariesdianto bahwa kedua pesawat tersebut berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng (CKG) dengan tujuan Bengkulu.
“Kedua pesawat itu mendarat karena faktor cuaca buruk, bukan karena kondisi darurat lain,” ungkapnya ketika dikonfirmasi.
Tommy menuturkan, kedua pesawat tersebut berasal dari maskapai Batik Air dengan nomor penerbangan ID 7127 yang mengangkut sebanyak 109 penumpang serta mendarat di Bandara SMB II pukul 17.09 WIB.
Sedangkan pesawat lainnya berasal dari maskapai Citilink dengan nomor penerbangan CTV 990 yang mengangkut sebanyak 115 penumpang dan berhasil mendarat di Bandara SMB II pukul 18.04 WIB.
Disebutkan Tomy, kondisi pesawat serta penumpang dan kru di dalamnya dalam kondisi baik. Sehingga perjalanan bisa dilanjutkan kembali setelah cuaca membaik, yakni pukul 18.12 dan 18.34 WIB.
“Kedua pesawat itu sudah melanjutkan penerbangan setelah kondisi cuaca sudah membaik,” pungkasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan prakiraan BMKG, kondisi cuaca hujan lebat (level waspada) bakal kembali terjadi di Sumsel dan Bengkulu, Rabu (25/5). Kondisi ini dapat berdampak sulitnya mengendari kendaraan di jalanan akibat banjir, terjadinya longsor, dan lain sebagainya. Bahkan, penerbangan pesawat dapat dibatalkan atau ditunda.
Meski demikian, BMKG mengimbau agar tetap tenang dan waspada, selalu berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, serta berkoordinasi dengan pihak terkait kebencanaan.
- Mobil Honda Accord Digadaikan, Wanita di Palembang Laporkan Pemilik Showroom ke Polda Sumsel
- Sumsel Perkuat Swasembada Pangan dengan Cetak Sawah dan Optimalisasi Lahan Rawa
- Melebihi Target, Pilkada Lubuklinggau 2024 Catatkan Partisipasi Pemilih 80,3 Persen