Aksi penyelundupan sebanyak 348 slop rokok ke Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat melalui udara berhasil digagalkan petugas keamanan Avsec di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Senin (19/2/2024).
- Tauke Cabe Dijambret, Uang Rp10 Juta dan Dua Handphone Melayang
- Warga Griya Permata Sukma Sako Temukan Mayat Bayi Didepan Garasi Mobil
- Parade HUT TNI ke-79, Warga Palembang Antusias
Baca Juga
"Operasi ini merupakan hasil dari kecermatan dan insting tajam petugas Avsec kami dalam melakukan pemeriksaan," kata Kolonel Penerbangan Rizaldy E, Kepala Avsec Bandara Palembang.
Rokok yang berasal dari berbagai merek ini disembunyikan dengan sangat rapi dalam bungkusan yang dikemas ulang, dibalut dengan plastik hitam, dalam upaya untuk mengelabui petugas.
Namun, kecurigaan muncul saat petugas melihat ratusan kotak paket yang seharusnya berisi sepatu terlihat mencurigakan di layar mesin X-Ray.
"Saat bungkusan palet rokok melewati mesin X-Ray, petugas Avsec curiga dengan ratusan kotak paket, di paket itu tertera tulisan paket sepatu," jelas Kolonel Penerbangan Rizaldy E kepada wartawan.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, bungkusan tersebut ternyata berisi rokok ilegal tanpa cukai.
"Setelah lewat mesin X-Ray, bungkusan paket dibuka ternyata di dalamnya berisi rokok ilegal tanpa pita cukai," ungkap Rizaldy.
Rizaldy menegaskan bahwa rokok-rokok ini direncanakan akan disalurkan ke Solo dan Nusa Tenggara Barat, dan kemungkinan besar akan dijual melalui platform marketplace. Ini merupakan kejadian pertama kali petugas bandara berhasil menggagalkan penyelundupan rokok ilegal.
"Ini pertama kali petugas bandara menemukan rokok ilegal, mungkin pelaku baru kali ini mengirim barang ilegal tersebut," jelas Rizaldy.
Langkah selanjutnya akan dilakukan untuk menelusuri dan mengungkap pelaku serta jaringannya.
"Kami akan menelusuri lebih lanjut siapa pengirim rokok ilegal tersebut dan siapa penerimanya. Kami juga kedepan akan memperketat pengamanan di terminal Kargo Bandara SMB II Palembang, dan tentunya pihak Bea Cukai juga punya langkah-langkah komprehensif," jelas Rizaldy.
Terkait dengan pengungkapan ini, Rizaldy menegaskan pentingnya kerja sama dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, dalam mencegah aktivitas penyelundupan yang merugikan negara.
Langkah-langkah pengamanan di terminal kargo Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang akan diperketat, dengan kerjasama yang lebih erat bersama pihak Bea Cukai guna memastikan keamanan dan kepatuhan dalam pelayanan di bandara tersebut.
"Masyarakat juga butuh dukungan untuk mencegah kerugian negara," tutup Rizaldy.
- Tauke Cabe Dijambret, Uang Rp10 Juta dan Dua Handphone Melayang
- Warga Griya Permata Sukma Sako Temukan Mayat Bayi Didepan Garasi Mobil
- Parade HUT TNI ke-79, Warga Palembang Antusias