Fraksi PKS tegas menolak kehadiran RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Penegasan ini disampaikan langsung anggota Badan Legislasi DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf menanggapi rekaman suaranya yang sempat viral.
- Ridwan Kamil Merapat, Golkar Diprediksi Bakal Lebih Disukai Milenial
- Terkait Pemecatan Terawan, Komisi IX Bakal Panggil IDI
- Ungkap Satu Cara Puan Maharani Menangkan Pilpres, Andi Arief: Tangkapin Calon Potensial
Baca Juga
Menurut Bukhori, dalam rekaman itu dipersepsikan seolah Fraksi PKS menyetujui RUU HIP untuk dilanjut ke pembahasan. Padahal nyatanya, tegas Bukhori Yusuf, PKS menolak RUU tersebut.
Menurutnya,itu adalah tudingan miring yang berbau fitnah, dan sebatas reaksi atas kebaikan seseorang atau partai tertentu. Kebaikan itu memicu pemikiran kelompok lain untuk menghancurkan reputasi yang bersangkutan,
“Saya pikir, setiap kebaikan seseorang apalagi misalnya prestasi partai tertentu, itu tidak mustahil ada pihak lain juga merasa tidak nyaman. Itu biasa dalam dunia kehidupan begitu. Apalagi dunia politik, pasti banyak,” ujar Bukhori kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/6/2020).
Bukhori menambahkan, orang yang sengaja memelintir ucapannya dalam rapat badan legislasi itu memiliki tujuan tertentu salah satunya untuk menjatuhkan PKS. Dia justru mempertanyakan pihak tersebut tidak mengunggah secara full rekaman rapat badan legislasi itu.
“Jadi tentu mengeluarkan itu adalah, punya tujuan-tujuan tersendiri, pertanyaannya, kenapa tidak dishare semuanya? Gitu kan. Kenapa?
Karena di dalamnya, saya juga mikir saya mau share semua tapi di situ ada pembicaraan-pembicaraan oleh sebagian anggota menurut saya tidak etis,” bebernya.
“Masak sih saya tidak toleran sama anggota, padahal itu maksudnya canda enggak mungkin dong kalau saya share semuanya, karena itu saya berkepentingan dengan diri saya sendiri saja,” demikian Bukhori.[ida]
- Soal Koalisi dengan Gerindra, PKB Sumsel Bakal Tindaklanjuti di Daerah
- Soal Pemberian Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier yang Banyak Ditolak, Ini Respon Laksamana Yudo
- Puan Minta Pemerintah Sikat Mafia Pupuk Bersubsidi