Sudah Empat Figur Balon Walikota Ambil Formulir di PDIP Pagar Alam, Alpian Maskoni yang Pertama

Alpian Maskoni gerak cepat menjalani pendaftaran atau penjaringan bakal calon (balon) Wali Kota di PDIP Pagar Alam/ist
Alpian Maskoni gerak cepat menjalani pendaftaran atau penjaringan bakal calon (balon) Wali Kota di PDIP Pagar Alam/ist

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kota Pagar Alam menjadi pusat perhatian sejak pembukaan pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kemarin, Selasa (17/4). 


Hari kedua dibuka pendaftaran, sudah empat figur terkemuka yang ambil formulir di DPC PDIP Pagar Alam. Mantan Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni menjadi yang pertama mengambil formulir pendafataran.

Kemudian, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jenny Sandiyah serta mantan Sekretaris Daerah (Sekda) kota Pagar Alam, Syarifudin, menambah dinamika persaingan politik di kota ini. 

Selain itu, Ketua DPC PDIP Pagar Alam, Yumisa juga turut serta dalam proses pengambilan formulir. Dengan masuknya empat figur yang berpotensi menjadi pemimpin di Pagar Alam, dinamika politik kota ini semakin menarik perhatian masyarakat dalam menjelang Pilkada 2024.

Jenny Sandiyah, mengatakan PDIP masih memerlukan dukungan tambahan dari partai lain untuk mengusung bakal calon walikota. Oleh karena itu, ia melakukan langkah konkrit dengan mendatangi kantor DPC PDIP Pagar Alam.

"Saya rasa elektabilitas dari masyarakat merupakan syarat utama bagi PDIP, begitu juga dengan Nasdem, untuk menentukan dukungan dalam penjaringan bakal calon walikota. Bakal calon yang diusung tidak mesti berasal dari kader partai sendiri," ujar ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Nasdem Pagar Alam itu.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Pagar Alam, Kusmanto menjelaskan bahwa dari empat figur yang mendaftar, dua di antaranya mendaftar sebagai bakal calon walikota, yaitu Alpian Maskoni dan Jenny Sandiyah, sementara Yumisa dan Syafrudin mengambil formulir untuk wakil walikota.

"Pak Alpian dan Bu Jenny mendaftar sebagai bakal calon walikota, sementara Ibu Yumisa dan Pak Syafrudin mengambil formulir wakil walikota," terangnya.

Pendaftaran untuk Pilkada akan berlangsung hingga 20 Mei mendatang, dan hasilnya akan diserahkan ke pengurus pusat melalui pengurus provinsi. Terkait rencana partisipasi Yumisa sebagai bakal calon wakil walikota, Kusmanto menyatakan bahwa PDIP Pagar Alam tentu berharap agar kader mereka dapat diusung sebagai walikota. 

Namun, keputusan tersebut tergantung pada penilaian partai dan kesiapan figur yang bersangkutan.  "Tentunya kami berharap kader kami sendiri yang maju nomor satu namun kembali hal itu tentu kembali kepada penilaian partai dan kesiapan figur tersebut masing-masing,"tutupnya.