Musim hujan saat ini di Kota Lubuklinggau, Sumsel kemunculan hewan reptil seperti ular harus diwaspadai.
- Silpa Pemkot Palembang Capai Rp192 Miliar
- Begini Trik Pengusaha di Palembang Minimkan Setoran Pajak
- Sidak Pembangunan Infrastruktur, Pj Bupati Muba Beri Deadline Pihak Kontraktor
Baca Juga
Berdasarkan catatan Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana (DPKPPB) Kota Lubuklinggau selama Oktober ini sudah lima kasus ular yang masuk ke lingkungan pemukiman warga.
"Empat ular sanca dan satu ular kobra. Dua diantaranya masuk rumah dan tiga lainnya dievakuasi dari lingkungan halaman rumah," kata Kabid Penanggulangan Bencana DPKPPB Lubuklinggau, Suryo Amrinata Kesuma
Terakhir pihaknya mengaku mengevakuasi seekor ular sanca dari kandang ayam warga di Jalan Kenanga, Kelurahan Tanah Priuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II pada Selasa (18/10/2022).
"Nangkap ular sanca terakhir dikandang ayam. Kalau laporan warga sudah sempat makan ayam dikandang itu," terangnya.
Suryo meminta masyarakat untuk membersihkan lingkungan rumah yang ada semak belukar dan barang bekas dekat rumah.
"Kita imbau dengan masyarakat, dikarenakan ini kan musim hujan, musim hujan kan jenis reptil itu dia keluar dari sarangnya. Diharapkan membersihkan lingkungan rumah," ujarnya.
Kata Suryo, jangan sampai adanya barang bekas atau semak belukar dekat rumah tidak dibersihkan dan dikhawatirkan akan menjadi sarang ular. Apalagi dimusim hujan saat ini menurutnya hewan reptil seperti ular mencari tempat yang hangat.
"Hampir sebagian besar laporan evakuasi ular yang ada dilingkungan warga, itu memamg dekat dengan kebun, semak belukar dan kolam," pungkasnya.
- Bukit Sulap Lubuklinggau Sepi Pengunjung, Pemkot Cari Anggaran Perbaikan Inclinator
- Pecatan Polisi di Lubuklinggau Tipu Warga Bengkulu, Begini Modusnya
- Tahun Depan Lubuklinggau Kebagian Dana Kelurahan Rp200 juta Per Kelurahan