Viral! Pelayanan Buruk di RS Bunda Jakabaring, Keluarga Pasien Kecewa dan Tidak Jadi Berobat

Postingan di media sosial terkait pelayanan buruk dari RS Bunda Jakabaring, Palembang/repro
Postingan di media sosial terkait pelayanan buruk dari RS Bunda Jakabaring, Palembang/repro

Sebuah potongan video yang memperlihatkan curhatan keluarga pasien usai diduga mendapatkan pelayanan buruk dari Rumah Sakit (RS) Bunda Jakabaring viral di media sosial (medsos) Instagram.


Video yang berdurasi lebih dari satu menit itu diunggah oleh akun sosial media (sosmed) @Palembang_viral di halaman pribadinya, pada Senin (11/9/2023) pagi.

Di durasi pertama video memperlihatkan dua pria yang mengenakan pakaian putih dan hitam sedang mendorong ranjang. Kemudian, mereka, dibantu pria lainnya berusaha menurunkan pasien dari dalam mobil ke ranjang dorong.

Pada durasi selanjutnya, memperlihatkan suasana di dalam rumah sakit. Pria yang mengenakan baju hitam celana pendek sedang menarik ranjang yang diatasnya terbaring pasien pria yang sudah lanjut usia.

Kemudian terdengar suara wanita yang mengatakan bahwa tidak jadi berobat di rumah sakit tersebut.

"Nah tidak jadi berobat di sini, kareno (karena) tidak dilayani. Kami keluar dari rumah sakit ini, pelayanan caro (cara) kamu cak (seperti) ini. Ini lagi sakit nah, dak (tidak) bagus nian pelayanan kamu," ucap wanita tersebut yang didalam video.

Di dalam narasi video viral tersebut, dituliskan tentang keluarga pasien yang mengeluhkan pelayanan dari rumah sakit yang berada di kawasan Jakabaring.

"Curhat keluarga pasien tentang pelayanan salah satu rumah sakit di daerah Jakabaring Palembang yang kurang baik," tulis pengunggah video pada narasi.

Selain itu, pada caption video juga dituliskan kronologis kejadian. Dimana, berawal ketika hendak menurunkan pasien dari mobil menuju ruang UGD (unit gawat darurat) dan oleh dokter jaga disuruh mengambil sendiri ranjang dorong.

"Min minta tolong dipostke (posting), keluargo (keluarga) aku masuk rumah sakit min Bunda Jakabaring.  Sampai di rumah sakit swasta di daerah Jakabaring, pada saat nak nurunke (mau menurunkan) pasien dari mobil nak (mau) ke ruang UGD, kami ambil sendiri ranjang dorong. Dokter jaga bilang itu tanggung jawab keluarga pasien," tulisnya.

Selanjutnya, pada narasi caption video juga meminta pihak berwenang untuk memberikan sanksi kepada dokter agar hal serupa tidak terulang lagi ke pasien lainnya.

"Min, mohon kepada pihak pemerintah atau yang berwenang agar oknum dokter yang jaga diberi sanksi. Supaya tidak terulang lagi dengan pasien yang lain. Sekian terima kasih," tambahnya.

Sementara itu, Humas RS Bunda Jakabaring Liza mengatakan bahwa kejadian tersebut sudah selesai. "Untuk hal tersebut. Alhamdulillah sudah clear. Kedua belah pihak sudah berdamai dan sama sama terjadi salah paham," singkatnya.(dp).