Apes dialami oleh Yuli Hartati, wanita yang keseharian bekerja sebagai jasa jual beli tiket pesawat ini harus kehilangan uang sebesar Rp13 juta usai membeli 24 tiket pesawat fiktif.
- Pengemudi Ojol Kehilangan Rp9 Juta Akibat Penipuan Orderan Fiktif
- Simpan Sabu, Tiga Sekawan Ditangkap
- Bebas dari Hukuman Mati, Acun Terdakwa Pengedar Narkotika 115 Kg Sabu Dihukum 20 Tahun Penjara
Baca Juga
Akibat kejadian tersebut, Yuli mendatangi ruang pengaduan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin (11/9/2023) sore, untuk melaporkan pelaku atas nama HN.
Ditemui usai membuat laporan polisi, Yuli menceritakan kejadiannya terjadi di Jalan KI Marogan, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang, Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 18:00.
Bermula ketika dia melihat postingan tiket pesawat murah dengan rute pernebangan Jakarta-Kuala Lumpur di media sosial (medsos) facebook dan berlanjut ke pesan WhatsApp.
"Saya pesan 24 tiket pesawat Air Asia dengan penerbangan Jakarta Kuala Lumpur. Lalu, saya bayar Rp13 juta lewat kode barcode, selama ini transfer melalui rekening," katanya kepada awak media.
Hanya saja, ketika dia mengecek pesawat melakui website maskapai penerbangan Air Asia, tiket tersebut dinyatakan vold atau cancel. Sehingga dia pun langsung menghubungi terlapor.
"Saya hubungi dia minta dikembalikan uang, namun sampai sekarang tidak dikembalikan dan nomor handphone sudah tidak aktif lagi Pak," tambah Yuli.
Dikatakan Yuli, dia sudah satu tahun menjalankan bisnisnya dan baru pertama kalinya menjadi korban penipuan.
"Sudah setahun, selama ini lancar-lancar saja tidak ada kendala apapun. Ini baru pertama kalinya seperti inUi Pak. Saya beli tiket itu, dan saya jual lagi secara online," ungkap Yuli.
Sementara itu, laporan korban sudah diterima oleh anggota piket SPKT Polrestabes Palembang dan akan segera ditindaklanjuti dengan penyelidikan. (dp)
- Diduga Jadi Korban Tipu Gelap Balai Lelang, Warga Palembang Rugi Rp450 Juta
- Polrestabes Palembang Bongkar Bengkel Pembuat Senpi Rakitan
- Spesialis Raja Curanmor Berakhir usai Diringkus Polisi, Terlibat 26 Kasus di Palembang