Ditinggal Tiga Kader, DPC Hanura OKU Tetap Optimis Menangkan Kursi Ketua

Ketua DPC Hanura Kabupaten OKU, Ir Wilson/ist
Ketua DPC Hanura Kabupaten OKU, Ir Wilson/ist

Meski telah ditinggal tiga kadernya yang duduk di DPRD Kabupaten OKU dan telah dilakukan proses Penggantian Antar Waktu (PAW), namun Partai Hanura tetap optimis dan memasang target duduk sebagai ketua di legislatif OKU.


Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua DPC Hanura Kabupaten OKU, Ir Wilson, dalam wawancara dengan jurnalis Rmolsumsel, Senin (11/9) siang.

"Mungkin se Indonesia baru Hanura yang melakukan PAW tiga kader sekaligus,” kata Wilson di Kantor DPC Hanura.

Target memenangkan kursi Ketua DPRD OKU ini, kata dia, sudah dipikirkan sejak jauh-jauh hari. Sebab, dirinya telah memprediksi hal tersebut akan terjadi.

“Sudah kita pikirkan sejak satu setengah tahun yang lalu. Justru dengan adanya PAW, pengaruhnya di kontestasi politik baik Pileg, Pilkada mauoun Pilpres nanti justru aoan lebih positif. Apa lagi nanti saya akan turun langsung di Dapil 1. Mudah-mudahan bisa dongkrak perolehan suara,” katanya optimis.

Sebab menurut pria jebolan ITB tahun 1987 ini, dengan banyaknya partai di tahun ini, maka jumlah suara untuk mendapatkan kursi pada Pileg 2024 nanti akan berkurang dari sebelumnya.

“Bayangan saya harga satu kursi pada Pileg 2024 nanti akan menurun. Kalau dulu untuk mendapatkan satu kursi harus memperoleh sebanyak 3500 suara. Di 2024 nanti saya yakin turun, bisa jadi 3000 atau 2500 suara, karena partai semakin banyak,” prediksinya.

Maka dari itu, untuk mendukung target mendapatkan kursi ketua di DPRD OKU, pihaknya akan lebih selektif dalam memilah kader. Para kader Hanura OKU harus sudah tahu di mana lumbung suara dan bagaimana cara memperolehnya.

“Selain itu, kita juga akan tingkatkan kualitas tim untuk menekan cost (biaya) politik ke depan, terutama tim di TPS dan keberadaan saksi. Itu lah kunci untuk berperang di Pileg nanti,” beber Wilson.

Ditanya seberapa besar kontribusi DPC Hanura terhadap peta politik di tingkat Provinsi Sumsel dan pusat pada Pilkada dan Pilpres 2024 mendatang. Wilson menjabarkan, bahwa hasil perolehan suara di tingkat daerah merupakan cermin suara di DPR RI.

“Artinya kalau mau dongkrak suara di pusat, kita di daerah harus ngatom (memperoleh suara atau kursi terbanyak). Kemarin Hanura OKU menjadi daerah terbaik dari 17 Kabupaten/Kota di Sumsel dalam perolehan kursi. Persentasi se Sumsel di atas  10 persen, yang lain di bawah 10 persen,” pungkasnya.