Menyikapi peraturan terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang telah menyiapkan 4770 Mahasiswa di tujuh Fakultas.
- Siswa Berprestasi dari Keluarga Tidak Mampu Bisa Kuliah Gratis di Universitas MDP
- Produksi Sendiri, Universitas Sumatera Selatan Gelar Operasi Beras Murah dan Sehat di Palembang
- Bantuan untuk Ponpes-Mahasiswa Lambat Terdistribusi, HD Tegur Jajarannya
Baca Juga
Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Muhammad Adil mengatakan PTMT di UIN Raden Fatah sudah mulai berjalan.
“Jumlah mahasiswa dari semester 1 dan 3 ada sekitar 9091 mahasiswa. Namun, kita menerapkan PTM terbatas 25 persen saja dan kami memegang data ada 4770 mahasiswa. Jadi, akan ada 2720 mahasiswa yang akan kuliah tatap muka dangan syarat telah melakukan vaksinasi Covid-19,” katanya pada Senin, (4/10/21).
Tak hanya mahasiswa, Adil juga mengatakan Dosen yang akan mengajar juga harus sudah mengikuti vaksinasi. Upaya diselenggarakan PTM terbatas ini, UIN Raden Fatah juga telah mengadakan vaksinasi dua kali yang dilaksanakan di Academic Center.
“Sarana dan prasarana sudah kita siapkan, termasuk yang utama adalah sarana kesehatan,” tuturnya.
Fakultas yang telah mengikuti PTM terbatas ini adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Psikologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Adab dan Humaniora, dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Sementara itu dari pantauan Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang melakukan PTM terbatas. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Achmad Syarifuddin mengatakan pihaknya telah menyiapkan sembilan ruangan untuk penyelenggaraan PTM terbatas.
“Tiga ruangan di Gedung A dan Enam ruangan di Gedung B. Maksimal hanya ada 20 orang dalam satu kelas. Karena kapasitas ruangan kita hanya menampung 40 orang, dan kita gunakan setengahnya,” jelasnya.
Penyelenggaraan ini kata Achmad, telah dilakukan verifikasi untuk mahasiswa yang telah divaksin saja.
"Kita verifikasi dulu mahasiswa yang sudah vaksin, baru boleh kuliah tatap muka," imbuhnya.
Untuk fasilitas, Fakultas Dakwah dan Komunikasi telah menyiapkan Handsanitizer di setiap kelasnya. Mahasiswa juga dihimbau untuk mentaati protokol kesehatan.
Disisi lain, Mahaiswa Jurusan Psikologi Islam semester 1, Masnona Zhahira Yulian mengatakan bahwa di fakultasnya sudah mengadakan verifikasi untuk mahasiswa yang telah divaksin dan bersedia mengikuti PTMT melalui Google Form.
“Sudah ada himbauan dari fakultas untuk mengisi Google Form, dan kita disuruh milih bersedia atau tidak untuk mengikuti kuliah tatap muka. Kalaupun dia sudah vaksin tapi tak bersedia mengikuti kuliah tatap muka, itu juga tidak jadi masalah," jelasnya.
- UT Palembang Tingkatkan Kualitas Pendidikan dengan Tutor dari Kalangan Dosen hingga Praktisi
- Dinilai Penuh Intervensi, Mahasiswa Unsri Tolak Sistem Pemilihan BEM Versi Warek III
- Mahasiswa Bina Darma Palembang Rancang Aplikasi Pengangkutan Sampah