Profesor Dr Taufiq Marwa akhirnya terpilih menjadi rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) periode 2023-2027. Dalam sebuah pemilihan yang dilakukan secara tertutup di Graha Sriwijaya, Kampus Unsri Bukit Besar Palembang, Senin (7/8).
- Profesor Taufiq Marwa Resmi Dilantik Jadi Rektor Unsri
- Empat Profesor Ditetapkan Jadi Balon Rektor Unsri
- Kukuhkan Lima Guru Besar Sekaligus, Unsri Kini Miliki 141 Profesor
Baca Juga
Pria kelahiran Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, 24 Desember 1968 itu berhasil meraih 83 suara dari 117 suara sah mengungguli Iskhaq Iskandar, Kepala LLdikti Wilayah II yang memperoleh 18 suara dan Profesor Dr. Al Fitri, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Unsri, yang mendapatkan 15 suara.
Ketua Pemilihan Rektor Unsri, Prof. Dr. Joni Emirzon, SH., M.Hum, menyatakan kepuasannya dengan proses tersebut. Beliau mengatakan akan melaporkan hasil pemilihan ini kepada Kementerian.
"Saya senang mengumumkan bahwa pemilihan Rektor berhasil dilaksanakan hari ini dengan sukses. Profesor Taufiq meraih jumlah suara tertinggi dan terpilih sebagai Rektor Unsri periode 2023-2027," ungkapnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa proses pemilihan melibatkan 76 anggota senat universitas dan 41 suara dari Kementerian. Suara dari Kementerian diwakili oleh Profesor Cici Sri Cahyandari.
Proses pemilihan berjalan lancar dan akan melanjutkan tahap berikutnya, di mana hasilnya akan dilaporkan kepada senat universitas dan selanjutnya kepada Kementerian.
Dari sisi kementerian, perwakilan dari Profesor Cici Sri Cahyandari menegaskan bahwa proses pelantikan rektor terpilih akan dilakukan oleh menteri.Lalu, penetapan resmi rektor baru akan selesai sebelum masa jabatan rektor sebelumnya berakhir pada tanggal 26 September 2023.
“Pelantikan ini direncanakan akan berlangsung tidak lebih lambat dari tanggal 26 September 2023. Dan akan dilaksanakan di kementerian, mengikuti berakhirnya masa jabatan rektor saat ini,” tegasnya. 
- Keluarkan Surat Imbauan, Rektor Unsri Tak Restui Forum Dosen Gelar Deklarasi di Kampus
- Kolektor Sriwijaya Hibahkan 60 Keramik Bersejarah ke Unsri
- Budayawan Sumsel Menstimulasi Mahasiswa Modnus Unsri Tentang Arti Perjuangan Pelestarian Budaya Lokal
