Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang merayakan Dies Natalis ke-59 dengan mengukuhkan enam Guru Besar dalam rapat senat terbuka.
- 95 Persen Program Studi di UIN Raden Fatah Palembang Tersertifikasi
- Mengenal UIN Raden Fatah, Universitas Negeri Pesaing Unsri yang Punya Dua Kampus di Palembang
- Proyek Guest House Disidik Jaksa, Begini Tanggapan Kampus UIN Raden Fatah Palembang
Baca Juga
Acara ini berlangsung di Academic Center UIN Raden Fatah Palembang pada Rabu (22/11), dan dihadiri oleh PJ Gubernur Sumatera Selatan, Dr. Drs. H. Agus Fatoni, M.Si.
Rektor UIN Raden Fatah, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si menyatakan, pengukuhan Guru Besar pada peringatan Dies Natalis kali ini sangat istimewa. Terlebih lagi, UIN Raden Fatah baru saja mencapai predikat akreditasi unggul pada tanggal 14 November 2023 lalu. Beliau menekankan pentingnya terus meningkatkan kualitas untuk meraih status kampus unggul bertaraf internasional.
"Pengukuhan Guru Besar kali ini sangat istimewa, dalam rangka memperingati Dies Natalis UIN Raden Fatah ke-59 pada tanggal 13 November. Tepat satu hari setelah hari lahir UIN Raden Fatah yang ke-59, yakni pada tanggal 14 November 2023, UIN Raden Fatah resmi mencapai predikat akreditasi unggul," ujar Prof. Nyayu.
Lebih lanjut, Prof. Nyayu menyampaikan UIN Raden Fatah akan terus mengembangkan program-program strategis menuju status Universitas Unggul di Asia Tenggara pada tahun 2029.
"Harapannya perayaan Dies Natalis UIN Raden Fatah ke-59 ini dapat memacu kita untuk terus berprestasi dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan UIN Raden Fatah Palembang yang kita cintai. Melangkah tahap demi tahap dan melanjutkan rencana induk pengembangan menuju world class university pada tahun 2039 nanti," harap Prof. Nyayu.
PJ Gubernur Sumsel, Dr. Drs. H. Agus Fatoni, M.Si, mengucapkan selamat atas Dies Natalis ke-59 UIN Raden Fatah dan menyampaikan selamat kepada enam Guru Besar yang dikukuhkan. Ia menekankan Guru Besar merupakan capaian tertinggi dalam pendidikan, memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara.
"Guru Besar merupakan capaian tertinggi dalam pendidikan, dengan pencapaian ini dapat memberikan kebaikan bagi bangsa dan negara, khususnya masyarakat Sumatera Selatan," ujar Fatoni.
Fatoni juga berterima kasih atas kolaborasi yang baik antara UIN Raden Fatah dan Pemerintah Provinsi Sumsel. Ia menegaskan pentingnya dunia pendidikan dalam memutus mata rantai kemiskinan. Fatoni berharap agar Sumsel dapat menjadi provinsi yang damai, pembangunan berjalan lancar, dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Enam Guru Besar yang dikukuhkan dalam acara ini adalah:
1. Prof. Dr. Mawangir, M.A(Bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam)
2. Prof. Dr. Rina Antasari, S.H., M.Hum (Bidang Ilmu Hukum Perdata)
3. Prof. Dr. Qodariah Barkah, M.H.I (Bidang Ilmu Perdata Hukum Islam)
4. Prof. Dr. Dian Erlina, S.Pd., M.Hum (Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris)
5. Prof. Dr. Abdurrahmansyah, M. Ag (Bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum PAI)
6. Prof. Dr. Uswatun Hasanah, M. Ag (Bidang Ilmu Hadits) 
- Sultan Palembang Hadiri Pengukuhan 9 Guru Besar di UIN Raden Fatah
- 95 Persen Program Studi di UIN Raden Fatah Palembang Tersertifikasi
- Mengenal UIN Raden Fatah, Universitas Negeri Pesaing Unsri yang Punya Dua Kampus di Palembang
