Tinggal Satu PPK Belum Rampung, Rapat Pleno di KPU Lubuklinggau Dijadwalkan 29 Februari

Petugas melakukan pergeseran kotak suara Pemilu ke gudang logistik KPU Lubuklinggau dari PPK. (Ansyori Malik/RMOLSumsel.id)
Petugas melakukan pergeseran kotak suara Pemilu ke gudang logistik KPU Lubuklinggau dari PPK. (Ansyori Malik/RMOLSumsel.id)

Ketua KPU Lubuklinggau, Aspin Dodi mengatakan, untuk rekapitulasi di tingkat PPK di Kota Lubuklinggau tinggal satu Kecamatan yakni Kecamatan Lubuklinggau Barat I.


"Yang insya Allah mungkin sore ini sudah selesai," kata Aspin Dodi Senin (26/2).

Menurut Aspin, kemungkinan ada sejumlah kendala kenapa pelaksanaan pleno di PPK Kecamatan Lubuklinggau Barat I terlambat selesai. Dikatakannya, kemungkinan mereka terpending karena faktor kelelahan.

"Maklum saja mereka kelelahan, kecapean. Jadi banyak pending dan juga mungkin ada diperbaiki, ada kesalahan-kesalahan administrasi yang harus diperbaiki. Jadi agak terlambat," terangnya.

"Mungkin dia adanya salah input data, salah angka dan harus diperbaiki. Dan juga faktor kecapean tadi makanya di pending, istirahat,”ujarnya.

Sementara itu, di tujuh Kecamatan lain sudah selesai. Dan tinggal pergeseran kotak suara Pemilu yakni Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan Kecamatan Lubuklinggau Utara 2.

"Itu hari ini paling lambat malam nanti masuk," ujarnya.

Proses pergeseran kotak suara Pemilu dari PPK ke gudang KPU menurutnya, tetap dilakukan dengan pengawalan ketat oleh APH (aparat penegak hukum).

"Tahapan selanjutnya kita sesuai dengan tahapan pleno di tingkat Kota sudah di rencanakan hari Kamis di gedung Bandiklat, kita jadwalkan dari tanggal 29 Februari sampai tanggal 2 Maret," timpalnya.

Dalam pleno di KPU nanti, Aspin menargetkan selesai dalam dua hari atau maksimal tiga hari.

"Karena kita kan sifatnya cuma merekapitulasi dari hasil Kecamatan. Kalau di tingkat Kecamatan tidak ada masalah, ya kenapa di tingkat Kota nanti ada masalah kan tidak mungkin. Mudah-mudahan kalau di Kecamatan tidak ada masalah, di Kota tidak ada masalah," ungkapnya.

Sedangkan untuk pengamanan pelaksanaan, kata Aspin, protokolnya sudah dari pihak APH baik kepolisian maupun TNI.

"Insya Allah kalau informasi kemarin ada penebalan juga, pengamanan 20 personel nambah untuk pengamanan Pleno nanti," pungkasnya.