Infrastruktur tetap menjadi agenda utama pembangunan Pemprov Sumsel di 2023. Hal ini diungkapkan Gubernur Sumsel Herman Deru saat dibincangi awak media, Jumat (12/8).
- H-7 Lebaran, Tol Indralaya - Prabumulih Dibuka Untuk Pemudik
- BPBD Gencar Lakukan Sosialisasi Cegah Karhutbunlah, Pj Bupati Muba Ingatkan Warga Jangan Bakar Lahan
- Dandim OKI Diisi Putra Daerah, Bupati: Jangan Dibebani Kepentingan Lain
Baca Juga
"Kita tahukan 2 tahun ini bukan hanya ekonomi terkontraksi APBD juga terkontraksi dan fokusnya ke penanganan covid dan pasca covid," kata Herman Deru.
Sehingga tidak hanya infrastruktur yang menjadi wewenang provinsi, Deru juga menyampaikan APBD Sumsel juga akan memperhatikan kabupaten kota yang memang layak dibantu. Dengan tetap mengorientasikan di bidang kesejahteraan masyarakat.
“Namun pembangunan infrastruktur tidak akan mengurangi orientasi provinsi untuk mencerdaskan bangsa, di pendidikan juga di bidang kesehatan,” ungkapnya.
Menurutnya, hampir semua kabupaten dan kota di Sumsel saat ini kesulitan dana. Pasalnya, selama dua tahun melakukan recofousing akibat pandemi covid 19, banyak infrastruktur yang di daerah menjadi terbengkalai.
"Khususnya jalan dan jembatan untuk jalan dan jembatan kita lihat banyak berlubang karena tidak ada pemeliharaan khususnya yang menjadi tanggung jawab kabupaten kota masing masing," tandasnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada tahun 2023 memiliki anggaran belanja daerah sebesar Rp10.511.755.061.412. Anggaran belanja tersebut meningkat Rp745.284.029.945 atau 7,63 persen dibanding anggaran belanja pada tahun 2022 yang hanya sebesar Rp9.776.471.031.458.
- Ketua Gerindra Sumsel Berharap Punya Gubernur Perempuan
- Herman Deru Ambil Formulir Pendaftaran ke PAN, Berharap Kemenangan 2018 Terulang
- Santer Bakal Berpasangan dengan Herman Deru, Joncik Masih Tunggu Arahan Partai