BKPRMI Sumsel Resmi Dilantik, Yusril Puji Peran Gubernur dalam Pendidikan Keagamaan

Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumhamimipas) Republik Indonesia, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, memberikan penghargaan tinggi kepada Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru/ist
Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumhamimipas) Republik Indonesia, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, memberikan penghargaan tinggi kepada Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru/ist

Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumhamimipas) Republik Indonesia, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, memberikan penghargaan tinggi kepada Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru atas dedikasinya dalam mendukung perkembangan syiar Islam di provinsi tersebut.


Penghargaan itu disampaikan Yusril secara virtual dalam acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumsel periode 2025–2030, yang digelar di Palembang, Kamis (8/5/2025).

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Gubernur Herman Deru atas perhatian seriusnya terhadap pendidikan keagamaan di Sumsel. Upaya ini menjadi benteng moral masyarakat dan menciptakan generasi yang berakhlak mulia,” ujar Yusril dalam sambutannya.

Yusril juga mengenang sejarah pendirian BKPRMI pada 1977 bersama sejumlah tokoh nasional. Ia berharap organisasi ini terus eksis dalam membina generasi muda dan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan umat Islam.

Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam kesempatan tersebut menyampaikan dukungannya terhadap BKPRMI Sumsel. Ia menegaskan pentingnya peran organisasi ini dalam membentuk karakter generasi muda yang religius, produktif, dan berintegritas.

“BKPRMI Sumsel berperan penting dalam membangun generasi muda yang berintegritas. Saya percaya, dengan pengurus baru ini, organisasi akan semakin maju dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPW BKPRMI Sumsel, Firdaus, S.H., menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program keumatan, termasuk memperkuat pendidikan Al-Qur’an melalui pengembangan TPA Hafidz di berbagai wilayah Sumsel.

“Pelantikan ini menjadi momentum penting. Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an melalui 2.500 TPA yang telah di-upgrade menjadi TPA Hafidz,” jelas Firdaus.

Acara pelantikan turut diwarnai dengan penandatanganan kerja sama antara pemerintah kabupaten/kota se-Sumsel dengan DPD BKPRMI serta peluncuran program unggulan Gerbang Tahfidz yang ditandai dengan pemukulan rebana.

Hadir dalam kegiatan ini para tokoh agama, pemuka masyarakat, pejabat pemerintah, dan perwakilan dari Kemenko Kumhamimipas. Semua pihak berharap BKPRMI Sumsel dapat terus berkontribusi aktif dalam membina generasi muda serta meningkatkan kualitas syiar Islam di Indonesia.