Yuliusman terpilih sebagai Direktur Eksekutif Walhi Sumsel dalam Pertemuan Daerah Lingkungan Hidup (PDLH) yang berlangsung di Novotel Palembang, (20/3).
- WALHI Sumsel Tolak Pembangunan PLTSa Keramasan Palembang
- Walhi Sumsel Serukan Jangan Pilih Pemimpin yang Terlibat Kejahatan Konstitusi dan HAM
- [Laporan Khusus] Catatan Akhir Tahun 2023, Lemahnya Sistem Pencegahan dan Sanksi Bagi Korporasi Penyebab Karhutla
Baca Juga
Yus -sapaan akrabnya, menggantikan Hairul Sobri yang kini ditunjuk sebagai Ketua Dewan Daerah Walhi Sumsel untuk periode 2022-2026.
"Alhamdulillah, pemilihan berlangsung lancar. Kita berterima kasih atas dukungan semua sahabat Walhi dan pihak-pihak yang selama ini telah berkerjasama dengan kami memgawal isu lingkungan di Sumsel," kata Hairul Sobri.
Selanjutnya, Sobri mengatakan Walhi Sumsel akan terus berupaya maksimal konsisten dengan lingkup tugas dan fungsi yang dijalankan selama ini.
Apalagi Yus, sambungnya bukan orang baru dan telah cukup dikenal sebagai aktivis lingkungan yang kerap menyuarakan berbagai permasalahan, utamanya menyangkut masyarakat.
Direktur Eksekutif Walhi Sumsel, Yuliusman mengatakan, Walhi Sumsel akan tetap konsen terhadap isu-isu kerusakan lingkungan. Terutama perlawanan terhadap industri ekstraktif yang merusak lingkungan hidup.
“Baik perusahaan pertambangan, perkebunan dan HTI yang berpotensi merusak lingkungan tetap jadi concern gerakan Walhi kedepannya,” terangnya.
Selain itu, Walhi Sumsel juga tetap akan meneruskan berbagai gugatan yang telah dilayangkan terhadap kebijakan pemerintah yang merugikan lingkungan dan masyarakat. “Gugatan yang sudah masuk yakni isu banjir perkotaan. Gugatan class action masalah banjir Palembang tetap akan berlanjut,” tandasnya.
- WALHI Sumsel Tolak Pembangunan PLTSa Keramasan Palembang
- Walhi Sumsel Serukan Jangan Pilih Pemimpin yang Terlibat Kejahatan Konstitusi dan HAM
- [Laporan Khusus] Catatan Akhir Tahun 2023, Lemahnya Sistem Pencegahan dan Sanksi Bagi Korporasi Penyebab Karhutla