Museum AK Ghani merayakan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November dengan berbagai kegiatan yang melibatkan hobi beberapa tokoh pahlawan nasional, termasuk sosok AK Ghani.
- Bersiap Jadi Tuan Rumah PON, Aceh Segera Bangun Stadion Bertaraf Internasional
- Rumah Tak Layak Huni, Romlah dan Keluarga Butuh Bantuan
- 340 Paket Daging Kurban Disebar Bantu Masyarakat di Tengah PPKM Mikro
Baca Juga
Kegiatan tersebut melibatkan demo masak dan membaca puisi di yang digelar Museum Dr AK Ghani, Jumat (10/11).
Kepala Museum dr AK Ghani, GI Priyanti, yang juga putri AK Ghani, menjelaskan kegiatan tersebut selain mengenang perjuangan pahlawan di Sumsel. Selain itu sosok AK Ghani juga dikenal seorang seniman yang telah menulis banyak puisi dan karya sastra.
"Ayah dulu juga suka masak masakan Padang dan aneka sambal. Misalnya sambal pete, sambal ati ampela, dan masakan Padang lainnya," ujar Priyanti, sambil menyebutkan bahwa demo masak dilakukan bekerja sama dengan Indonesia Chief of Independent Sumsel.
Priyanti juga menyoroti peran besar dr AK Ghani dalam membantu memperjuangkan kemerdekaan RI dan mengisi kemerdekaan. Kedepan dia berharap agar Museum Nasional AK Ghani mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.
"Namanya juga harapan, semoga ke depan lebih diperhatikan oleh pemerintah. Karena ini museum milik negara bukan lagi milik pribadi, sehingga juga diharapkan didanai juga oleh pemerintah operasionalnya," ungkap Priyanti.
Salah satu mahasiswa Fakultas Teknik Universitas IBA Palembang, Novalia yang hadir dalam acara tersebut mengaku kagum dengan melihat koleksi Museum dr. AK Ghani.
"Saya melihat dulu pahlawan berjuang dengan darah dan air mata dari hal itulah saya menjadi termotivasi, mengenal pahlawan. Lucu kita kalau lupa dengan pahlawan yang telah memerdekakan bangsa kita," ujarnya.
- Kilang Pertamina Plaju Gelar Upacara Hari Pahlawan, Perkuat Semangat Kebangsaan dan Ketahanan Energi
- Gibran Gantikan Prabowo Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024
- Di Hari Pahlawan, Crivisaya Ganjar Adakan Diskusi Refleksi Kepemimpinan