AMPCB Laporkan Dugaan Pengerusakan Makam Pangeran Kramojayo ke DPRD Palembang

AMPCB bersama zuriat dan kuasa hukum Pangeran Kramojayo, budayawan dan sejarawan kota Palembang resmi mengadukan pengerusakan Komplek Pemakaman Pangeran Kramojayo ke Komisi IV DPRD Palembang/Foto: Dudi Oskandar
AMPCB bersama zuriat dan kuasa hukum Pangeran Kramojayo, budayawan dan sejarawan kota Palembang resmi mengadukan pengerusakan Komplek Pemakaman Pangeran Kramojayo ke Komisi IV DPRD Palembang/Foto: Dudi Oskandar

Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB) bersama zuriat, kuasa hukum Pangeran Kramojayo, budayawan, dan sejarawan Kota Palembang resmi mengadukan dugaan pengerusakan Komplek Pemakaman Pangeran Kramojayo ke Komisi IV DPRD Palembang.


Ketua Komisi IV DPRD Palembang, Budi Mulya, mengungkapkan bahwa situs bersejarah tersebut kini dikuasai oleh pihak Acit Chandra dan telah mengalami penimbunan, yang berpotensi mengancam keberadaannya.

"Ini berisiko menghilangkan Komplek Pemakaman Pangeran Kramojayo. Kami akan meninjau langsung kondisi terkini di lokasi untuk memastikan situasi yang sebenarnya," ujarnya usai pertemuan.

Budi Mulya, yang juga merupakan politisi Partai Gerindra, mengajak masyarakat untuk berperan dalam menjaga peninggalan leluhur guna melestarikan budaya Palembang.

Senada dengan itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Palembang, Mgs Syaiful Padli, menilai bahwa gerakan AMPCB merupakan wujud kepedulian masyarakat terhadap situs bersejarah di Palembang, khususnya Komplek Pemakaman Pangeran Kramojayo.

"Komisi IV DPRD Palembang akan mengawal persoalan ini hingga tuntas dan mengembalikan Komplek Pemakaman Pangeran Kramojayo ke kondisi semula. Besok, kami akan melakukan inspeksi ke lokasi bersama dinas terkait dan Satpol PP untuk memastikan kondisi lapangan. Ini merupakan bentuk pelanggaran terhadap undang-undang cagar budaya yang dapat berujung pada sanksi pidana. Kami akan memastikan kasus ini ditangani dengan adil," tegasnya.

Ketua AMPCB, Vebri Al Lintani, menjelaskan bahwa audiensi dengan Komisi IV DPRD Palembang bertujuan untuk mengadvokasi kelangsungan Komplek Pemakaman Pangeran Kramojayo yang kini terancam hilang.

"Persoalan ini sudah lama terjadi, dan hari ini kami mendapatkan nafas baru karena Komplek Pemakaman Pangeran Kramojayo telah disertifikasi serta ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemkot Palembang. Ini memberikan kekuatan dan semangat baru bagi AMPCB untuk terus berjuang. Kami berharap para wakil rakyat yang memiliki semangat yang sama dengan kami dapat menjadi bagian dari solusi dalam menyelesaikan masalah ini," pungkasnya.