Balai Pertemuan Mulai Dibersihkan, AMPCB Siap Buat Kegiatan Rutin

Dinas Kebudayaan Kota Palembang bersama Dewan Kesenian Palembang (DKP) dan Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB) mulai membersikan lingkungan Balai Pertemuan yang kini menjadi Gedung Kesenian Palembang/ist
Dinas Kebudayaan Kota Palembang bersama Dewan Kesenian Palembang (DKP) dan Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB) mulai membersikan lingkungan Balai Pertemuan yang kini menjadi Gedung Kesenian Palembang/ist

Dinas Kebudayaan Kota Palembang bersama Dewan Kesenian Palembang (DKP) dan Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB) mulai membersikan lingkungan Balai Pertemuan yang kini menjadi Gedung Kesenian Palembang, Minggu (11/6).


Sekretaris Dewan Kesenian Palembang (DKP), Qusoi SH  mengucapkan terima kasih kepada Walikota Palembang yang telah memberikan Balai Pertemuan ini. Dia berharap gedung ini berguna untuk para seniman dan budayawan di Kota Palembang.

"Kami memohon kepada pak Wali dan Pemerintah Kota, pemimpin berikutnya gedung ini permanen untuk menjadi gedung kesenian Palembang," katanya.

Sementara itu, Koordinator AMPCB, Vebri Al Lintani mengatakan pihaknya sengaja  menggelar aksi kebersihan di Balai Pertemuan yang akan dijadikan Gedung Kesenian Palembang. Kedepan pihaknya akan memanfaatkan fungsi gedung dengan membuat kegiatan kesenian.

"Kita awali dengan gotong royong dulu, kita bersihkan dan hidupkan listrik. Selanjutnya  kita buat kegiatan rutin sampai nanti setelah dipugar tentu akan lebih baik," jelasnya.

Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Asnawi, mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang akan dilakukan para seniman di tempat yang kini bernama Gedung Kesenian Palembang.

"Tentu kita sangat mendukung, kegiatan yang sifatnnya positif. Apalagi gedung ini salah satu bagian dari sejarah yang harus diketahui seluruh masyarakat Palembang," pungkasnya.