Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pencegahan agar tidak bepergian ke luar negeri terhadap dua orang terkait dengan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).
- Sumur dan Penampungan Minyak Ilegal Kembali Terbakar di Muba, Polisi Langsung Bekuk si Pemilik
- KPK Tetapkan Hakim Yustisial Edy Wibowo Tersangka Suap Penanganan Perkara di MA
- KPK Diundang Hadiri Ekspose Berkas Penyidikan Jaksa Pinangki
Baca Juga
"Untuk kebutuhan proses penyidikan, betul, saat ini KPK melakukan cegah bepergian keluar negeri terhadap dua orang wiraswasta," ujar Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis sore (19/1).
Kedua orang tersebut kata Ali, diduga memiliki pengetahuan terkait dengan perkara yang menjerat Hakim Agung Sudrajad Dimyati (SD), Hakim Agung Gazalba Saleh (GS) dkk.
"KPK berharap keduanya kooperatif hadir untuk setiap penjadwalan pemanggilan yang disampaikan tim penyidik. Langkah cegah ini pertama untuk waktu enam bulan bagi keduanya dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan selama proses penyidikan berlangsung," pungkas Ali.
Berdasarkan sumber Kantor Berita Politik RMOL, dua orang yang dicegah itu, yaitu Windy Yunita Ghemary yang merupakan jebolan Indonesian Idol 2014, dan Dadan Tri Yudianto selaku penghubung antara Sekretaris MA Hasbi Hasan dengan tersangka Heryanto Tanaka (HT) dalam pengurusan perkara di MA.
- Pakai Motor, Kakorlantas Menyusur Rute Delegasi GPDRR 2022 dan G20 di Bali
- Cabuli 12 Santri Laki-Laki, Oknum Guru Pesantren di OKI Segera Jalani Sidang
- Tempat Usahanya Dipagari, Pengusaha Ayam Geprek di Muara Enim Rugi Ratusan Juta Karena Tidak Bisa Jualan