Dalam rangka pengendalian inflasi daerah sekaligus menjaga ketersediaan barang selama bulan suci Ramadhan 1445 H, Pemkab Muara Enim melalui Bagian Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Muara Enim kembali melaksanakan Operasi Pasar Murah (OPM) jenis sayur-sayuran di pasar Inpres Muara Enim, Senin (25/3) sekitar pukul 07.30 WIB.
- Pupuk Langka dan Mahal, Ganjar Janji Tambah Subsidi Bila Jadi Presiden
- Sawah Diserang Hama Tikus dan Kurang Pupuk Subsidi, Petani di Empat Lawang Terancam Gagal Panen
- Subsidi Kedelai Diberikan Hingga Akhir Tahun
Baca Juga
Dalam kegiatan operasi pasar murah tersebut dipimpin oleh Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan A Yani Heriyanto didampingi Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Pemkab Muara Enim Sobirin yang merupakan penanggung jawab subsidi, OPD terkait, forkompinda, BPS dan TPID Kabupaten Muara Enim.
Adapun komoditi sayur-sayuran yang disubsidi mulai dari Rp 1.500 sampai Rp 4.000.
Untuk sayur kacang panjang, disiapkan sebanyak 100 kg disubsidi sebesar Rp 4.000/Kg dari harga Rp 10.000/kg menjadi Rp 6.000/kg. Sayur bayam sebanyak 100 ikat disubsidi Rp 2.000/ikat dari harga Rp 4.000/ikat menjadi Rp 2.000/ikat, Kangkung sebanyak 100 ikat disubsidi sebesar Rp 1.500/ikat dari harga Rp 2.500/ikat menjadi Rp 1.000/ikat dan Jeruk disiapkan sebanyak 50 kg disubsidi 4.000/kg dari harga sebelumnya Rp 12.000/kg menjadi Rp 8.000/kg.
Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan A Yani Heriyanto mengatakan bahwa operasi pasar murah tersebut sebagai upaya pemerintah dalam mempertahankan serta menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi daerah. Dan kali ini, sengaja menyasar ke sayur-sayuran sebab sebelumnya kita telah menyasar ke sembako seperti beras, minyak goreng, telur, ikan dan sebagainya.
"Kami berharap semoga melalui gerakan pangan murah ini dapat membawa manfaat dan dirasakan betul oleh semua lapisan masyarakat," ujarnya.
Untuk subsidi kedepan, lanjut Yani akan melihat terus perkembangan komoditi di lapangan sehingga subsidi tersebut benar-benar tepat sasaran dan dirasakan oleh masyarakat. Sebagai contoh biasanya mendekat lebaran harga daging akan naik, maka Pemkab Muara Enim akan melakukan subsidi daging. Dan upaya pasar murah ini sejauh ini sudah menampakkan hasil yang cukup signifikan dalam menekan laju inflasi daerah.
"Seperti hari ini kita pantau sayur Kentang naik, nah pada Operasi pasar selanjutnya akan kita subsidi kentang tersebut," jelasnya.
Salah satu masyarakat, Ruhniah (49) mengaku terbantu atas kegiatan tersebut, karena kebutuhan pokok sedang mahal, apa lagi akan menghadapi Idul Fitri.
"Kalau bisa pemerintah lebih sering mengadakan kegiatan seperti ini, dengan sasaran masyarakat yang memang membutuhkan, tepat sasaran," ujarnya singkat.
- Masyarakat Dorong Sosok Pemimpin yang Bisa Menjawab Carut Marut Tata Kelola Pertambangan Muara Enim
- Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni Hadiri Peringatan Hari Kartini 2024 di Kabupaten Muara Enim
- Nyamar Jadi Kernet, Polisi Ringkus Pelaku Pungli Sopir Truk di Muara Enim