Puluhan pegawai honor atau Non ASN mendatangi Rumah Dinas Bupati Musim Banyuasin, Minggu (30/10/2022) sore.
- Pelabuhan Bakauheni Perketat Penyeberangan Mulai 1 Desember, Ini Syarat Ketentuannya
- HUT ke-43 Korem 044/Gapo: Perayaan Meriah dan Bakti Sosial di Pantai Bidadari Danau Ranau
- Sembari Salurkan Hobi, Pj Bupati Muba Serahkan Bantuan dan Data Jalan Rusak
Baca Juga
Kedatangan para pegawai yang terdiri dari petugas kebersihan, sopir, dan lainnya ini untuk bertemu langsung Pj Bupati Muba Apriyadi guna menanyakan kejelasan nasib mereka, lantaran tak masuk kriteria pendataan pegawai Non ASN.
Menurutnya, nasib pegawai non ASN yang tidak masuk kriteria pendataan harus ada kepastian dan jangan sampai menjadi korban dari kebijakan Pemerintah pusat. "Semoga ada solusi, ada sekitar 1.500 pegawai Non ASN di Muba ini yang tidak masuk kriteria pendataan," harapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi tampak tenang menanggapi pertanyaan dan keluh kesah dari puluhan honorer tersebut. "Percayalah Pemkab Muba saat ini sangat berpihak kepada tenaga honorer, Pemkab Muba ini masih sangat membutuhkan tenaga honorer," tegasnya.
Ia menambahkan, para pegawai Non ASN atau tenaga outsourcing yang tidak masuk kriteria pendataan dari Kemenpan-RB tetap diperjuangkan dan sepanjang aturan penghapusan belum diterbitkan Pemkab Muba tetap mempekerjakan.
"Untuk tenaga honorer sepanjang belum ada aturan yang jelas dasar hukumnya pemerintah daerah tetap menganggarkan honorarium tenaga honorer baik yang diterima maupun tidak diterima kedalam pendataan non asn pada tahun 2023 jadi tetap semangat dan disiplin dalam Melaksanakan Pekerjaannya dan bekerjalah seperti biasanya," tandas dia.
- Muba Matangkan Rencana Pusat Vokasi Terintegrasi, Fokus Migas hingga Perkebunan
- Tanggapi Keluhan Warga, Jalan Provinsi Sekayu–PALI Diperbaiki Bergotong Royong
- Sumur Minyak Meledak di Lahan PT Hindoli, Pemilik Tambang Ilegal di Sungai Lilin Jadi Tersangka