Kabupaten OKU Timur menjadi pemenang di ajang tingkat provinsi. Kali ini TP PKK OKU Timur meraih gelar juara pertama stand terbaik dalam Lomba Festival Rempah Sumatra Selatan 2022 yang digelar oleh TP PKK Sumatera Selatan, Minggu (30/10).
- Banjir Bandang Kabupaten Lahat, Satu Bocah Meninggal Dunia Terbawa Arus Sungai Lematang
- Bahas LKPJ 2023, Ketua DPRD OKU Tekankan Pentingnya Tata Kelola Good Governance
- Pemkab OKI Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Asap
Baca Juga
Ketua TP PKK OKU Timur, dr Sheila Noberta, mengatakan OKU Timur harus berbangga hati karena stand OKU Timur menjadi stand terbaik dari Kabupaten/Kota lainnya di Festival Rempah Sumatera Selatan Tahun 2022.
"Usaha kita tidak sia sia, semua rempah kita tampilkan termasuk produk olahan. Produk unggulan yang kita tampilkan adalah minuman herbal rempah yaitu bajigur jeli, meskipun rempah tapi rasanya kekinian", katanya.
dr. Hj. Sheila Noberta, SpA. M.Kes mengucapkan terima kasih kepada tim perwakilan TP PKK OKU Timur dan semua pihak yang telah membantu dan mendoakan Kabupaten OKU Timur di ajang tersebut.
Dalam Lomba Festival Rempah Sumsel 2022 pemenang pertama stand terbaik yaitu Kabupaten OKU Timur, pemenang kedua adalah Kabupaten Ogan Ilir dan pemenang ketiga yaitu Kabupaten Musi Banyuasin.
Acara Festival Rempah dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, S.H. M.M bersama Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru dengan ditandai pelepasan burung macau di Halaman PTC Mall, Kota Palembang, Sabtu (29/10).
Festival yang berlangsung dari 29 Oktober sampai 30 Oktober 2022 masuk dalam agenda tahunan TP PKK Provinsi Sumsel, kegiatan ini diikuti TP PKK, Organisasi Wanita dan pelaku UMKM dari 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel.
Herman Deru mengatakan, Festival Rempah ini merupakan momen kegembiraan yang dapat membangkitkan semangat bagi para petani yang berbasis tanaman rempah terutama di Sumatera Selatan.
"Temuan di lapangan, rata-rata anak-anak para remaja para generasi muda kita kurang memahami apa itu rempah, bagaimana bentuknya, aromanya, apalagi cara menanamnya, hanya bisa mengkonsumsi rempah yang sudah diolah (bubuk/instan), padahal semua itu berasal dari kekayaan alam Sumatera Selatan itu sendiri. Nah disinilah, saya apresiasi bahwa melalui festival hari ini, PKK secara tidak langsung memberikan edukasi kepada seluruh generasi muda bahwa Sumsel kaya akan macam-macam rempah," ucap Deru.
Sementara itu, Ketua TP PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia Herman Deru mengajak Ketua TP PKK di 17 Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan untuk turut melestarikan rempah-rempah khas dari tempat masing-masing, disamping melestarikan bibit kayu manis yang dibagikannya masing-masing 100 bibit per Kabupaten/Kota pada acara itu.
"Jangan sampai momen ini dijadikan seremonial semata, pulang dari sini ibu-ibu ketua sekalian harus menggali lagi kekayaan rempah yang ada di bumi masing-masing, terus sosialisasikan kepada masyarakat terutama kepada kaum milenial bahwa rempah sangat penting dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya. 
- Enos-Yudha Berpotensi Kembali Berpasangan di Pilkada OKU Timur, Sudah Ambil Formulir di Enam Parpol
- Tergiur Dapat Uang Ratusan Juta, Warga OKU Timur Malah Kehilangan Uang Rp 48 Juta Usai Ditipu Dukun Gadungan
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
