Tak Terima Dikeroyok, Honorer PUPR Palembang Laporkan Rekan Sekantor ke Polisi

Merasa tidak terima sudah dikeroyok oleh teman sekantor, seorang honorer Dinas PUPR Kota Palembang Dea Demai Kopaba (36) mendatangi Polrestabes Palembang/ist
Merasa tidak terima sudah dikeroyok oleh teman sekantor, seorang honorer Dinas PUPR Kota Palembang Dea Demai Kopaba (36) mendatangi Polrestabes Palembang/ist

Merasa tidak terima sudah dikeroyok oleh teman sekantor, seorang honorer Dinas PUPR Kota Palembang Dea Demai Kopaba (36) mendatangi Polrestabes Palembang, Rabu (11/6) siang.


Kedatangan warga Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong Mutiara II, Kecamatan SU I Palembang ini untuk melaporkan teman sekantornya berinisial SU beserta rombongan atas dugaan pengeroyokan.

Ditemui usai membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Dea menceritakan peristiwa pengeroyokan itu terjadi Selasa (10/6) sekitar pukul 08.00 WIB.

Bermula ketika dia bertemu dengan terlapor di bawah Jembatan Musi IV tepatnya area parkir kantor PUPR Kota Palembang di Jalan Mayor Memet Sastrawirya, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan IT II Palembang.

“Kami memang ada selisih paham masalah pekerjaan Pak dan bertemu di lokasi kejadian. Dia memang sengaja menunggu saya bersama rombongannya,” kata Dea kepada petugas SPKT Polrestabes Palembang. 

Ketika cekcok mulut terjadi, lanjut Dea, terlapor bersama rombongannya mendorong dan melakukan pemukulan. Sehingga dia mengalami memar di tangan kiri, memar di bibir atas, memar di bagian telinga dan kepala kanan.

“Waktu didorong dan dipukul, saya tidak melawan hanya diam saja Pak. Saya tidak terima dengan perlakuan dia, makanya memilih untuk membuat laporan polisi dengan harapan dia diproses hukum berlaku,” tegas Dea.

Sementara itu, KA SPK Polrestabes Palembang Ipda Erwin membenarkan, telah menerima laporan dari korban atas dugaan kasus pengeroyokan atau Pasal 170 KUHP.

“Laporannya sudah kami terima dan akan segera dilimpahkan ke bagian Satreskrim untuk dilakukan penyelidikan,” tutupnya.