Di tahun 2022, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel memperkirakan permintaan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha mencapai 8 ribu ekor. Jumlah tersebut mengacu pada permintaan dari tahun-tahun sebelumnya.
- Tiga Teknologi ini Dinilai Mampu Bantu Jemaah Haji di Arab Saudi
- Awasi Kondisi Sapi saat Iduladha 1443 H, PDHI Sumsel Terjunkan 60 Dokter Hewan
- PD Muhammadiyah Muara Enim: Keyakinan untuk Beribadah Hak Semua Orang
Baca Juga
"Khususnya sapi di Sumsel mencapai 7-8 ribu ekor setiap tahunnya," kata Kepala DKPP Sumsel, Ruzuan Effendi, Sabtu (21/5).
Dia mengaku jumlah hewan kurban yang saat ini telah terdata oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel yakni, 1.500 ekor di Kabupaten Ogan Ilir, 2-3 ribu ekor di Ogan Komering Ulu Timur, dan ratusan juga ada di Ogan Komering Ulu. Sedangkan untuk wilayah lainnya.
"Kami masih dalam tahap pendataan guna memastikan stok di Sumsel benar-benar aman selama Iduladha," terangnya.
Terkait dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini tengah merebak, Rauzun mengatakn hal tersebut tidak mempengaruhi persiapan hewan kerbau. Menurutnya, sudah ada penanganan secara persuasive dari Pemprov Sumsel terhadap penyebaran penyakit yang menjangkit hewan ternak tersebut.
“Olehnya kita imbau masyarakat untuk ikut melakukan pengendalian, terutama pemilik hewan ternak ataupunu penjual hewan ternak untuk melakukan penyemprotan dan sanitasi yang baik,” terangnya.
“Bahkan satgas pangan yang dibentuk akan dikerahkan dalam meminimalisir penyebaran penyakit tersebut, serta bakal diadakan vaksin untuk sapi,” pungkasnya.
- Rayakan Idul Adha, PT MME Berbagi Salurkan Bantuan Hewan Qurban
- Warga Surabaya Kepergok Buang Limbah Hewan Kurban di Sungai Kalimas
- KAI Divre III Palembang Salurkan 23 Ekor Hewan Kurban di Wilayah Operasional