Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Ogan Komering Ulu (OKU) Julkhaidar Romadhon memastikan stok beras aman hingga awal 2023. Hal itu lantaran pihaknya hingga kini masih melakukan penyerapan hasil panen petani.
- Belum Disosialisasikan, Kebijakan Ganjil Genap di Palembang Sudah Diprotes
- Warga Sumsel Punya Kenangan Khusus Terhadap Harmoko, Ini Ceritanya
- 7 Desa di Muba Segera Dapat Pasokan Listrik dari PLN
Baca Juga
"Saat ini stok beras di OKU sebanyak 1.500 ton. Sedangkan untuk kebutuhan beras sekitar 300 ton per bulan. Jadi, stok aman hingga akhir Januari 2023 mendatang," ujar dia, Jumat (18/11/2022).
Menurut Jul, meskipun saat ini masa panen sudah hampir habis namun sesuai arahan dari pusat, Bulog OKU terus melakukan penyerapan dari petani atau mitra bulog (penggilingan padi).
Penyerapan beras baru itu sebanyak 150 ton dengan harga dari mitra sekitar Rp9.600,-/ Kg. "Penyerapan beras ini tetap kita lakukan. Beras diambil dari petani atau mitra (penggilingan) dari OKU Timur sebab di OKU belum ada," ujarnya.
Disinggung soal harga, menurut Jul, harga beras di OKU relatif stabil dan tidak ada gejolak. Bulog OKU selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah khususnya Disperindag OKU.
Disebutkannya, harga HET beras medium berkisar Rp 9450,-/Kg sedangkan harga HET Beras Premium Rp 12.850,- Kg. "Harga stabil dan stok aman. Jika terjadi kekurangan maka kita akan meminta suplai dari daerah yang surplus," tandas dia. 
- Gandeng Bulog, Pemkab Empat Lawang Bakal Gelar Operasi Pasar Murah
- Warga Serbu Pasar Murah di Muratara, Dalam Hitungan Jam Ribuan Karung Beras Ludes
- Harga Masih Tinggi, Mendag Sarankan Masyarakat Beralih Gunakan Beras Bulog
