Mantan Menteri Penerangan RI era Presiden Soeharto, Harmoko meninggal dunia di usia 82 tahun, Minggu (4/7). Kenangan terhadap sosok Ketua DPR/MPR 1997-1999 itu melekat di warga Sumatra Selatan khususnya yang tinggal di Desa Senawar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin.
- Usai dari Linggau, Kapolda Sumsel Pantau PPKM di Lahat
- Polres Muara Enim Tangkap Truk Odol Bermuatan Batubara
- Hadapi Pergantian Penjabat Kepala Daerah, Pemprov Sumsel Mulai Susun Rencana Pembangunan Daerah 2024-2026
Baca Juga
Nama politikus Partai Golkar itu diabadikan sebagai nama sebuah tikungan tajam di ruas Palembang-Jambi tepatnya di Desa Senawar Jaya. Lantas kenapa tikungan itu dinamai Tikungan Harmoko?
Awal penamaan tikungan tersebut bermula di tahun 1989. Saat itu terjadi ketika rombongan Harmoko yang menghadiri acara Safari Ramadan mengalami kecelakaan di lokasi tersebut. Sejak itulah warga menamai tikungan itu dengan Tikungan Harmoko.
Kondisi tikungan yang tajam dan curam membuat lokasi tersebut menjadi kawasan yang rawan kecelakaan. Tikungan Harmoko terus memakan korban jiwa setiap tahunnya. Terbaru, bus PO Sambodo mengalami kecelakaan di lokasi tersebut, Kamis (27/5) lalu, yang menewaskan 4 orang penumpangnya.