Soal Perbaikan Jalan Nasional, Komisi IV DPRD Sumsel Minta BBPJN Bikin Skala Prioritas

Warga di Mangun Jaya, Kabupaten Muba menanam pohon pisang di titik jalan yang rusak sebagai protes perbaikan yang lambat dan tidak pernah tuntas. (Ist/rmolsumsel.id)
Warga di Mangun Jaya, Kabupaten Muba menanam pohon pisang di titik jalan yang rusak sebagai protes perbaikan yang lambat dan tidak pernah tuntas. (Ist/rmolsumsel.id)

Tak kunjung beresnya perbaikan Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera antara Betung sampai Musi Rawas membuat Komisi IV DPRD Sumatera Selatan meminta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel bikin skala prioritas perbaikan baik dari anggaran maupun pelaksanaannya.


“Kondisi jalan nasional di Kota Palembang kualitasnya lebih bagus dan daya tahan lebih lama dibandingkan dengan jalan nasional di kabupaten/kota,” kata Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, MF Ridho, Sabtu (29/1).

Menurut Ridho, ketahanan jalan nasional di Kota Palembang disebabkan berbagai faktor. Selain anggaran jalan setiap tahun lebih besar dengan panjang jalan lebih sedikit, juga kendaraan bertonase berat tidak di perbolehkan masuk wilayah kota.

“Sementara jalan nasional di kabupaten kota anggaran lebih sedikit dengan jalan lebih panjang. Kami minta ke depan yang benar-benar perlu penanganan perlu dikucurkan anggaran untuk kabupaten/kota,” tegas politisi Partai Demokrat ini.

Ridho menyampaikan, kerusakan jalan nasional di kabupaten/kota sangat membutuhkan penanganan dan juga anggaran yang lebih besar dibandingkan kerusakan jalan nasional di Kota Palembang.

“Jangan yang lubang sedikit, mau di overlay, mau dilapisi lagi. Padahal sebenarnya masih belum layak dilapisi. Jadi lebih baik (anggarannya) dipindahkan ke jalan kabupaten/kota yang memang lebih membutuhkan penanganan (perbaikan),” tukasnya.