Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel terus mengebut pekerjaan ruas jalan nasional jelang arus mudik Lebaran 1444 Hijriah. Berdasarkan hasil survei kondisi jalan Semester II 2022, tercatat kondisi kemantapan jalan nasional di Provinsi Sumsel sebesar 94,49 persen. Sementara kemantapan jembatan di periode tersebut tercatat sebesar 94,5 persen.
- TACB Sumsel Tetap Pertahankan Sikap, Renovasi Jembatan Ampera Masih Dinilai Melanggar UU Cagar Budaya
- Rusak Akibat Banjir, DPRD Sumsel Desak BBPJN Perbaiki Jalan Lintas Betung - Mura
- Respons DPRD Palembang Soal Pemasangan Lift Jembatan Ampera yang Melanggar UU Cagar Budaya
Baca Juga
Kepala BBPJN Sumsel, Budiamin mengatakan, saat ini jalan nasional di Sumsel memiliki 90 ruas dengan total panjang 1.580,70 KM dan jembatan nasional sebanyak 482 buah. Jalan tersebut terbagi di empat jalur. Diantaranya, jalur Lintas Timur Sumatera sepanjang 404,96 kilometer. Kondisi kemantapan di jalur ini mencapai 95,38 persen.
Lalu, Jalur Lintas Tengah Sumatera sepanjang 456,59 kilometer dengan kondisi kemantapan 95,90 persen. Jalur Lintas Penghubung dengan total panjang 649,67 kilometer dimana kondisi kemantapan mencapai 92,45 persen.
“Kemudian untuk Jalan Non Lintas atau di dalam kota Palembang panjangnya 69,48 kilometer dengan kondisi kemantapan mencapai 99,14 persen,” terangnya.
Upaya perbaikan saat ini masih terus dilakukan. Namun, rata-rata pekerjaan perbaikan sudah selesai dikerjakan. “Kalaupun masih ada perbaikan, tidak sampai menghambat pengguna jalan pada saat arus mudik Lebaran dimulai dalam beberapa hari mendatang,” ungkapnya.
BBPJN Sumsel juga telah menyediakan 20 posko siaga bencana yang telah dilengkapi dengan personil, material dan alat penanggulangan bencana alam (Disaster Relief Unit, DRU) seperti excavator, backhoe loader, mobile crane, dump truck, mobil pick up, dan motor grader sejumlah 134 unit yang tersebar di keempat ruas jalur.
“Kami juga sudah mendirikan posko pelayanan yang didalamnya sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Seperti WC, rumah ibadah dan tempat istirahat bagi para pemudik,” tandasnya. 
- Ruas Jalan Nasional di OKU Amblas, Truk Batu Bara Terguling
- TACB Sumsel Tetap Pertahankan Sikap, Renovasi Jembatan Ampera Masih Dinilai Melanggar UU Cagar Budaya
- Waspada, Ini Titik Rawan Macet, Kecelakaan dan Bencana yang Tersebar di Ruas Jalan Nasional Wilayah Sumsel
