Siskamling Jadi Ujung Tombak Pengamanan Pemilu di Kabupaten PALI

Rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Memasuki Tahun Politik di Aula Kantor Pemkab PALI. (eko/rmolsumsel.id)
Rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Memasuki Tahun Politik di Aula Kantor Pemkab PALI. (eko/rmolsumsel.id)

Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bakal mengaktifkan kembali peran Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di seluruh wilayahmnya. Hal ini sebagai bentuk antisipasi ataupun pencegahan kerawanan kejahatan maupun gesekan konflik selama pelaksanaan Pemilu serentak 2024. 


Sekda PALI, Kartika Yanti mengatakan, kolaborasi antar instansi pengamanan seperti Polri, TNI maupun Pol PP harus bersinergi dengan sistem keamanan yang dibuat oleh masyarakat setempat. Sehingga, kejadian ataupun gesekan sekecil apapun bisa langsung terdeteksi. 

"Ketika ada suatu permasalahan agar tidak menjadi konflik dan menjadi besar perlu adanya upaya pencegahan," kata Kartika usai menghadiri Rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Memasuki Tahun Politik di Aula Kantor Pemkab PALI, Selasa (21/6). 

Kepala Badan Kesbangpol PALI, Ersangkut menyarankan kepada seluruh masyarakat agar melaporkan adanya hal-hal yang mencurigakan yang terjadi dilingkungannya. 

"Pencegahan sejak dini adalah upaya penanganan konflik. Untuk itu segera laporkan ke kami adanya indikasi kejanggalan atau aktivitas warga yang dianggap menyimpang agar tidak menjadi konflik," ungkapnya.

Dengan demikian, dirinya berharap untuk melakukan dan mengaktifkan lagi Siskamling menjelang perhelatan akbar Pemilu 2024.

"Dengan mengaktifkan kembali Siskamling, tentunya dapat meminimalisir konflik yang terjadi. Apalagi, di Kabupaten PALI ini, ada sejumlah desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak," pungkasnya.

Kegiatan tersebut juga mendatangkan narasumber dari Polres PALI yang disampaikan Dandim 0404 Muara Enim disampaikan Kasi Intel Korem 044/Gapo Kodim O404 Muara Enim Kapten Kav I Gede Putu Danu Dewa Bratha, dan Perwakilan dari Polres PALI. Ditempat Sama,